PAI KUA Ratu Samban, Beri Penyuluhan Pelaksanaan Ibadah Umroh

Untuk Kesiapan dan Kesuksesan Ibadah Umroh, PAI KUA Ratu Samban Beri Penyuluhan

Kota Bengkulu (Humas) --- Memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pelaksanaan ibadah Umroh, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ratu Samban mengadakan kegiatan penyuluhan pelaksanaan ibadah Umroh yang diikuti oleh puluhan Calon Jamaah Umroh di wilayah Kelurahan Padang Serai Kota Bengkulu. Penyuluhan ini bertujuan untuk mempersiapkan calon jamaah secara spiritual, mental, dan praktis sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci.

“Kami ingin memastikan bahwa Calon Jamaah Umroh siap secara menyeluruh, baik dari segi pengetahuan tentang manasik maupun kesiapan fisik dan mental. Penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi mereka untuk melaksanakan ibadah umroh dengan lancar dan khusyuk”. Papar H. M. Awaludin, M.Ag. selaku Penyuluh Agama Islam (PAI) Kecamatan Ratu Samban.

Selama penyuluhan, para peserta diberikan penjelasan rinci tentang setiap tahapan dalam ibadah, mulai dari ihram, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, hingga tawaf dan sa’i. Para pembimbing juga menekankan pentingnya menjaga niat yang ikhlas dan memahami makna di balik setiap ritual yang dilakukan, sehingga ibadah umroh dapat menjadi pengalaman spiritual yang mendalam.

Selain materi tentang Manasik Umroh, penyuluhan ini juga memberikan informasi mengenai kondisi cuaca di Arab Saudi, pengaturan jadwal ibadah, serta tips menghadapi kepadatan jamaah di tempat-tempat suci. Tenaga medis yang hadir juga memberikan penjelasan tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi jamaah yang berusia lanjut atau memiliki kondisi kesehatan tertentu. Mereka juga diajari cara mengenali tanda-tanda kelelahan atau dehidrasi, serta langkah-langkah pertolongan pertama.

“Saya merasa lebih siap setelah mengikuti penyuluhan ini. Banyak hal yang sebelumnya belum saya pahami, terutama tentang bagaimana menjaga kesehatan selama di sana. Ini sangat membantu saya dan suami yang akan berangkat Umroh”. Ujar Ibu Siti Aminah, salah satu peserta penyuluhan.

Dalam acara ini juga menyediakan sesi tanya jawab, di mana calon jamaah dapat mengajukan pertanyaan seputar hal-hal teknis maupun spiritual yang mereka masih ragu atau kurang paham. Pertanyaan yang diajukan bervariasi, mulai dari masalah teknis seperti pengaturan waktu ibadah hingga pertanyaan yang lebih mendalam tentang makna spiritual ibadah.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, juga dibagikan buku panduan ibadah yang berisi informasi lengkap dan doa-doa yang akan dibutuhkan selama pelaksanaan ibadah. Buku ini diharapkan menjadi referensi bagi jamaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

“Kami akan terus mengadakan penyuluhan seperti ini, agar semua calon jamaah benar-benar siap dan tidak mengalami kesulitan selama di sana. Ini adalah bagian dari pelayanan kami untuk memastikan bahwa ibadah dapat terlaksana dengan baik dan membawa keberkahan bagi para jamaah". Tambah H. M. Awaludin M.Ag.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, KUA Ratu Samban berupaya untuk memberikan dukungan penuh kepada para calon jamaah, memastikan mereka tidak hanya memahami tata cara ibadah tetapi juga siap secara fisik dan mental untuk menunaikan ibadah dengan sebaik-baiknya. (Nisa/PopiHumas)


TERKAIT

Berita LAINNYA