Bengkulu Tengah, (HUMAS) - Dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi penyuluh dalam bidang Pelayanan Bimbingan dan Penerangan Agama Islam di Kecamatan Pondok Kelapa, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Pondok Kelapa Sajuri, S.Pd.I mengadakan Bimbingan Penyuluhan (Bimluh) sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1446 H pada pengajian rutin bulanan Majelis Taklim Mifahul Rahmah, Rabu (18/09).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Misbah Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa dan dihadiri 51 jemaah. Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan Kalam Ilahi, pembacaan shalawat badar, acara inti bimluh sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, do'a bersama dan penutup.
Dalam paparan materinya Sajuri menyampaikan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw hendaknya Jangan hanya sekedar ceremonial peringatan saja, alangkah lebih baiknya memperingati hari kelahiran Nabi disertai dengan menambah wawasan tentang sejarah kelahiran dan perjalanan hidup Nabi serta merenungi dan meneladaninya.
Nabi Muhammad saw adalah rasul tauladan bagi umat muslim. Semua umat muslim menjadikan Rasulullah sebagai panutan dalam hidup. "Untuk itu, dengan mengenal Nabi Muhammad saw mulai dari silsilahnya, mengetahui tanggal lahir, tahun lahir, siapa nama orang tuanya, nama pamannya, istrinya, siapa yang menyusui Nabi ketika kecil dan seterusnya tentang kepribadian dan sifat Nabi, diharapkan hal itu akan memupuk kecintaan terhadap Rasulullah dan menjadikan Beliau tauladan dalam kehidupan", ungkap Sajuri.
Pada akhir bimluh ini Sajuri menghimbau bahwa selain meneladani Nabi, sebagai umat Nabi Muhammad saw juga harus mengikuti sunnahnya serta cinta kepadanya. Salah satu bukti cinta kepada Nabi Muhammad saw yaitu dengan menjalankan sunnahnya dan membaca shalawat kepadanya. Membaca shalawat adalah salah satu ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim agar kelak mendapatkan syafa'at atau pertolongan di hari kiamat.