Bengkulu Tengah (Humas) - Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Pondok Kelapa Drs. H. Rahizal, M.Pd menghadiri acara Musyawarah Desa Khusus Perempuan (MDKP) dan Rembuk Stunting Desa Sidodadi, Kamis (26/10).
Kegiatan MDKP dan Rembuk Stunting ini dilaksanakan di Balai Desa Sidodadi, hadir selaku Pemateri kegiatan ini yaitu Camat Pondok Kelapa, Kepala KUA Pondok Kelapa diwakili oleh Penyuluh, Babinkamtibnas, Babinsa, Kepala Puskesmas Sidodadi, dan PLKB. Kegiatan ini diikuti oleh Tim Pendamping Keluarga dan peserta dengan jumlah peserta kurang lebih 30 orang.
Berdasarkan temuan dari pemerintah desa terdapat dua warga yang terindikasi stunting di Desa Sidodadi oleh karena itu perlu dilakukan tindakan lebih lanjut dalam penanganan pencegahan stunting agar tidak terjadi penambahan warga terindikasi stunting.
Adapun hasil kesepakan kegiatan Rembuk Stunting ini adalah:
1. Tim TPK (Tim Pendamping Keluarga) mendampingi catin untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, imunisasi kefasilitas kesehatan atau puskesmas Sidodadi.
2. Tim TPK, perangkat desa dan kader di desa menganjurkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.
3. Mengusahakan ibu hamil memiliki jaminan kesehatan/BPJS.
4. Menganjurkan bayi dan balita untuk melakukan penimbangan balita di Posyandu didampingi kader kesehatan.
5. Kader KPM (Kader Pembangunan Manusia) diharapkan mampu mengoperasikan Android agar dapat mengentry data dengan benar.
6. Membuat Rumah Sehat Desa (RDS).
7. Setiap unsur yang terlibat dalam pencegahan stunting hendaknya saling bersinergi dan berkoordinasi.
Hasil Rembuk Stunting ini telah disepakati bersama dan telah dituangkan dalam berita acara.