MTsN 2 Rejang Lebong Rutinkan Kultum Pasca Salat Dhuha, Bentuk Karakter Religius Siswa

Rejang Lebong, (Humas) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Rejang Lebong terus berupaya membentuk karakter religius dan meningkatkan kepercayaan diri siswa melalui kegiatan kultum rutin setelah salat Dhuha. Program ini diikuti oleh seluruh siswa dan guru, berlangsung setiap pagi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Kamis, (13/2/2025). 

Kepala MTsN 2 Rejang Lebong, Bapak Wawan Herianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan siswa berbicara di depan umum serta memperdalam pemahaman agama mereka. "Melalui kultum ini, siswa tidak hanya belajar berbicara dengan percaya diri, tetapi juga memperkaya ilmu keislaman yang dapat mereka amalkan dalam kehidupan sehari-hari," ujar beliau.

Kultum dilaksanakan secara bergilir, di mana setiap hari ada satu atau dua siswa yang tampil menyampaikan tausiyah singkat. Materi yang disampaikan beragam, mulai dari akhlak, ibadah, hingga kisah inspiratif Islami. Para siswa juga didampingi oleh guru pembimbing shalat untuk memastikan isi kultum sesuai dengan ajaran Islam yang benar.

Waka Kesiswaan MTsN 2 Rejang Lebong, Bapak Ropal, menambahkan bahwa kegiatan ini juga mendukung program pembelajaran yang menyenangkan. "Kami ingin siswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam mengasah keterampilan berbicara di depan umum. Dengan demikian, mereka lebih siap menghadapi tantangan di masa depan," katanya.

Salah satu siswa Shuren Marcella dari kelas IX B yang berkesempatan menyampaikan kultum, mengaku senang dan bangga bisa berbicara di hadapan teman-temannya. "Awalnya saya merasa gugup, tetapi setelah beberapa kali latihan, saya semakin percaya diri. Ini pengalaman yang sangat berharga," ujarnya.

Dengan adanya program kultum ini, diharapkan siswa MTsN 2 Rejang Lebong tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki akhlak yang baik serta mampu menjadi generasi Islami yang cerdas dan berkarakter. Kegiatan ini pun mendapat dukungan penuh dari para guru dan orang tua yang melihat manfaat besar dalam pengembangan karakter anak-anak mereka. (apriliandi)


TERKAIT

Berita LAINNYA