MTsN 2 Rejang Lebong Laksanakan Safari Jum'at di Desa Sentral Baru

REJANG LEBONG (HUMAS) ----  Kepala Madrasah di dampingi Wakamad, Dewan Guru dan siswa kelas IX melaksanakan safari jum’at di desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu pada Jum’at, (13/09/2024). Pelaksanaan Safari Jum'at oleh MTsN 2 Rejang Lebong menjadi sorotan utama pekan ini. Kegiatan rutin bulanan pada semester ini, diawali dengan mengajak  sekitar siswa kelas IX  untuk melaksanakan safari  jum’at di desa Sentral Baru. Kehadiran mereka di sana sepenuhnya bertujuan untuk membantu penyelenggaraan ibadah salat Jum’at.

Adapun petugas sholat Jumat dalam safari kali ini terdiri dari pembaca khutbah dan imam disi langsung oleh Kepala Madrasah yaitu Wawan Herianto, S.Pd., MM. Bilal Ilham Ramadhani dari kelas IX B, sedangkan Muazin Kalam Ramadhan dari Kelas IX A.

Sebelum pelaksanaan ibadah shalat jum’at dimulai, kepala MTsN 2 Rejang Lebong menyampaikan bahwa program safari Jumat ini sudah berjalan selama 3 tahun dan akan mengunjungi masjid-masjid desa di kecamatan Bermani Ulu. Awalnya, program ini hanya sekedar mengajarkan anak-anak untuk aktif sholat Jumat, namun kemudian berkembang menjadi program di mana anak-anak juga terlibat sebagai petugas sholat.

“Kegiatan Safari Jum'at ini bukan hanya sekadar rutinitas biasa, tetapi juga merupakan bagian dari pembelajaran dan pengalaman berharga bagi para siswa MTsN 2 Rejang Lebong. Melalui kesempatan ini, mereka dapat belajar tentang tanggung jawab sebagai khatib, berbicara di depan jamaah, serta mengemban tugas keagamaan lainnya.” Ungkap Wawan.

Kepala Madrasah berharap bahwa anak-anak kelak dapat menjadi petugas di masjid-masjid di desa mereka. Masyarakat dan orang tua siswa sangat berharap program ini tetap berlanjut karena kekurangan sumber daya manusia dalam bertugas di masjid-masjid, terutama pembaca khutbah yang benar dan baik. Dengan kesuksesan yang diraih selama ini, harapan untuk melanjutkan program ini menjadi semakin besar.

Diharapkan Kehadiran siswa MTsN 2 Rejang Lebong dalam Safari Jum'at juga memberikan inspirasi dan semangat baru bagi masyarakat setempat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat bagi para siswa, tetapi juga bagi lingkungan sekitarnya. Semoga kegiatan seperti ini terus menjadi bagian dari pembinaan dan pengembangan keagamaan di lingkungan Pendidikan. (apriliandi)


TERKAIT

Berita LAINNYA