Kota Bengkulu (Humas)- Dalam rangka Implementasi Proyek Realizing Education's Promise (Madrasah Education Quality Reform) dan Persiapan Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2023, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu dukung pelaksanaan Uji Validasi dan Uji Keterbacaan Instrumen AKMI Tahun 2023 yang diadakan di MTsN 1 Kota Bengkulu, Kamis (24/23).
Uji Validasi merupakan upaya mengumpulkan bukti-bukti dan teori yang mendukung interpretasi dan penggunaan skor yang didapat sedangkat Uji Keterbacaan merupakan upaya mengumpulkan bukti-bukti dan teori yang mendukung interpretasi dan penggunaan stimulus asesmen.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang Laboratorium Komputer MTsN 1 Kota Bengkulu ini berbasis Android, diikuti 30 siswa kelas VIII yang dipilih secara random.
Fifi Fidia Ratma, salah satu tim Evaluasi Uji Keterbacaan sekaligus tim Instumen Literasi Numerasi AKMI mengatakan bahwa pelaksanaan piloting AKMI di MTs dan MA baru dilaksanakan tahun 2023.
" Tahun 2021 dan 2022 sudah dilaksanakan floating AKMI ditingkat MI, baru tahun ini pelaksanaan floating AKMI di MTs dan MA, katanya".
Fifi juga menjelaskan bahwa Tim Uji Keterbacaan mempunyai tugas mencari tau sejauh mana siswa-siswi dapat memahami soal-soal yang oleh penulis soal literasi numerasi.
" kira-kira soal-soal yang kami buat mungkin tidak mudah dipahami oleh siswa-siswi atau mungkin bahasa-bahasa yang kami gunakan dalam soal-soal terlalu kaku untuk dipahami oleh siswa-siswi, ucapnya".
" hasil uji keterbacaan ini akan dipakai untuk bahan evaluasi atau revisi sebelum pelaksanaan AKMI di bulan September mendatang, lanjutnya".
" Siswa akan diminta login ke aplikasi melalui gawai atau komputer yang akan berlangsung selama 90 menit, kemudian tim juga akan mewawancarai du orang guru yang mengajar siswa-siswi yang sedang melaksanakan uji keterbacaan selama lebih kurang 60 menit, pungkas fifi".
Diniah, M.Pd.Si. selaku Kepala Madrasah menyambut baik dan mendukung penuh Visitasi yang dilakukan tim Uji Keterbacaan di MTsN 1 Kota Bengkulu.
" Selamat datang kami ucapkan kepada tim Uji Keterbacaan yang melakukan visitasi ke MTsN 1 Kota Bengkulu, kami akan mendukung penuh dan bekerjasama sebaik mungkin untuk kelancaran kegiatan ini, sambut Diniah".
Disamping itu Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) merupakan asesmen yang dilakukan pada siswa madrasah sebagai metode penilaian yang komprehensif untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter. Hasil asesmen dapat digunakan oleh guru dan madrasah untuk memperbaiki layanan pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar penyusunan suatu rancangan pembelajaran.
(MTsN1KoBe/Popi)