Mentauladani Sifat Dan Akhlak Nabi Muhammad SAW Isi khutbah Jum’at Yang Di Sampaikan Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sukaraja

Seluma (Humas) - Nabi Muhammad SAW adalah teladan utama bagi umat Islam dalam hal akhlak dan moralitas. Beliau dikenal sebagai pribadi yang paling mulia, dengan sifat-sifat terpuji. Setiap tindakan dan perkataannya mencerminkan nilai-nilai kebaikan yang membawa kedamaian dan kebahagiaan, baik bagi dirinya maupun orang-orang di sekitarnya. Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW bukan hanya menjadi kewajiban bagi setiap muslim, tetapi juga merupakan kunci untuk menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan bermakna, Jelas Badoar Batu Bara Selaku Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja, pada Khutbah nya di Masjid Nurul Huda Desa Cahaya Negeri ,Jum’at,13/09.

Badoar menambahkan Allah SWT menganjurkan hamba-Nya untuk mengambil pelajaran dari kisah hidup dan akhlak Rasulullah SAW, karena beliau adalah contoh teladan yang paling sempurna. Dalam surah Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT berfirman yang artinya: Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah, lanjutnya.

Rasulullah SAW adalah sosok yang memiliki akhlak paling mulia. Hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam firman-Nya di Surah Al-Qalam ayat 4, yang berbunyi:
Artinya: "Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur."
Ayat tersebut menjelaskan bahwa pahala Rasulullah SAW tidak akan terputus karena kemuliaan akhlaknya yang tiada tandingan. Selain itu, dalam sebuah riwayat hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya: Rasulullah SAW, dengan akhlaknya yang mulia, selalu berpegang teguh pada Al-Qur'an. Akhlak mulia tersebut muncul dari ketaatan beliau dalam menjalankan perintah Allah, menjauhi larangan-Nya, menjaga adab, serta kelembutan hati yang dimilikinya, Tutup Badoar. (Naf/JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA