eluma (Humas) – Dalam memberantas buta huruf aksara di wilayah Desa Lubuk Lagan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) Seluma Barat menargetkan para anak-anak usia dini terkhususnya di TPQ At-Taqwa setidaknya sudah hafal huruf hijaiah terlebih dahulu. seperti yang dilakukan pada Senin (30/09)
Melalui Penyuluh Agama Islam, baik itu PNS dan Non PNS mereka punya binaan masing-masing dalam rangka memberantas buta huruf aksara bagi anak usia dini, dari usia 5 tahun sampai 12 tahun.
Kepala KUA Seluma Barat, Iis Sumirat, S.H.I membenarkan, jika para personel Penyuluh Agama Islam di KUA Seluma Barat yang terdiri dari, Hahani, Eli Sartika, Eva Susiana,Netti Yuliani,Sri Linda,Amirton. tugas mereka bukan hanya menghidupkan Majelis Taklim saja, tapi memberantas buta huruf aksara juga penting dilakukan.
“Alhamdulillah, para Penyuluh Agama Islam di KUA Seluma Barat ini punya binaan TPQ masing-masing, mereka berkolaborasi dengan para ketua TPQ untuk mengajar ngaji para anak-anak di desa binaan mereka masing-masing,” ucap Iis selaku Kepala KUA Seluma Barat kepada kontributor berita KUA Seluma Barat
Dikatakan Amirton yang juga sebagai Penyuluh di Kecamatan Seluma Barat , pihaknya menargetkan setidaknya para anak-anak ini tahu terlebih dahulu huruf-huruf hijayah yang baik dan benar. Sebab, melihat dukungan warga Seluma Barat juga cukup baik untuk anak-anak mereka belajar mengaji.
“Kalau sudah hafal diluar kepala huruf hijaiah, barulah nanti diajarkan oleh Penyuluh Agama Islam kita untuk belajar apa itu tajwid, tanwin, panjang pendek bacaan dan lain-lain,” jelasnya. (Eka/MH)