Bengkulu Utara ( Humas ) Proses belajar mengajar telah di laksanakan dan aplikasi EMIS (Education Management Information System) dari Kemenag RI telah di buka, sehubungan dengan itu pula Operator EMIS Madrasah sudah mulai membuka dan mengisi data. Namun dengan telah diisinya data, muncul di Aplikasi menyatakan data ruang belajar kelas I di tolak oleh System. Karena jumlah anak didalam satu kelas terlalu banyak.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, Operator EMIS, guru wali kelas 1.A dan 1.B beserta wali murid kumpul bersama di ruang kelas, yang di mulai dari pukul 10.00 WIB untuk membahas dengan perubahan Program ruang belajar. Jum’at (26-07-2024).
Dari hasil rapat tersebut di hasilkan sebuah keputusan yang awal jumlah anak kelas I tahun pelajaran 2024/2025 53 siswa-siswi , di bagi menjadi 2 ruang kelas,dengan jumlah masing-masing 1.a 26 siswa 1.b 27 siswa. Dan berubah menjadi kelas 1.a 18 siswa, kelas 1.b 18 siswa dan kelas 1.c 17 siswa. Dan hasil akhir pada intinya kegiatan ini adalah jumlah kelas yang semula 2 rombel dan di ubah menjadi 3 rombel.
Kepala Madrasah Hj Anny Arifah,S.Pd menyampaikan “ Ini kegiatan kelas I tahun pelajaran 2024/2025 kita program ulang untuk rombelnya, ini bukan tanpa alasan tapi kita mengikuti Aplikasi yang ada”, jelas beliau. ( Nike/Yn )