Kota Bengkulu (Humas) - Beberapa waktu lalu, 4 siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Bengkulu, yaitu Karunia Fitriani, kenzie Mandala A-Fajar, Muhammad Fariq Al- Muttaqin dan Fadhil Alfathir berangkat dari Bengkulu menuju Ternate untuk berlaga di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Nasional.
Keberangkatan 4 orang siswa ini tidak siswa, siswa atas nama ananda Karunia Fitriani berhasil meraih Juara 2 (Medali Perak) pada cabang lomba Kategori Khusus MI/SD Terbaik Integrasi Sains- Keislaman, dan 3 siswa lagi Kenzie Mandala A-Fajar, Muhammad Fariq Al- Muttaqin dan Fadhil Alfathir mendapat peringkat ke-9 Nasional dari 44 peserta Kategori KSM Beregu Sosial Sains Terpadu ( Matematika dan IPAS) dalam perlombaan yang digelar di Ternate dari tanggal 2-7 September 2024 lalu tersebut.
Kepala MIN 2, Ach Jainuri didampingi Asih Pratiwi dan Agus Safilin sebagai Guru Pembimbing KSM mengucapkan rasa syukur atas prestasi ini.
"Alhamdulilah pada pengumuman Grand Final 06 September 2024 di IAIN Ternate, tidak disangka-sangka peserta didik kami, ananda Karunia Fitriani berhasil meraih Juara 2 Nasional. Meskipun untuk Grup Beregu baru mendapatkan Juara 9, tapi mereka semua adalah siswa hebat yang mampu masuk ke tingkat nasional". Ungkap Ach Jainuri.,
Ach. Jainuri, merasa bangga atas prestasi para siswanya. "Tidak sia-sia perjalanan ke Ternate dengan persiapan yang matang dan orang-orang penting yang turut mendampingi. Kami ucapkan selamat untuk ananda Karunia Fitriani yang telah mengharumkan nama Kemenag Kota Bengkulu sebagai delegasinya dan terkhusus untuk MIN 2 Kota Bengkulu. Meskipun belum Juara 1, tapi sudah masuk 3 besar tingkat nasional itu sudah luar biasa. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi yang lain". Ujarnya.
Ach. Jainuri menyampaikan rasa terima kasih kepada Guru Pembimbing dan semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan para siswa ini mulai dari seleksi tingkat sekolah, kabupaten/kota, tingkat provinsi dan puncaknya tingkat nasional, akhirnya dapat membuahkan hasil yang baik.
“Saya berharap, prestasi ini tidak semata-mata kebanggan sesaat namun dapat mengantarkan para juara ke masa depan yang gemilang. Masa depan berprestasi secara pengetahuan dan tentunya tetap menjaga akhlak baik". Pungkasnya. (Devi/PopiHumas)