Bengkulu Utara ( Humas ) Pada Minggu lalu ASN Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara mengikuti Proses seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1446 Hijriah tahap 1, dilaksanakan pada Kamis (21/11/24) di ruangan Pelayanan Haji Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara.
Dari 5 peserta yang terdaftar, hanya 1 orang yang hadir untuk mengikuti ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT), sementara 4 peserta lainnya tidak hadir tanpa keterangan. 1 orang peserta yang mengikuti CAT yaitu Kasubbag TU Kementerian Agama Bengkulu Utara Samsir Alamsa, M.Ag
Sebelum ujian dimulai tepat pukul 09.00 WIB, Kasi Haji Kementerian Agama Bengkulu Utara Hamidah Sri Rahmi, M. Si.,memberikan arahan kepada peserta. Ia menegaskan pentingnya bagi peserta mematuhi aturan selama proses seleksi berlangsung.
“Seleksi ini bertujuan untuk mencari individu yang benar-benar kompeten dan siap mengemban tugas sebagai petugas haji. Saya harap peserta menjaga integritas dan mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memastikan perangkat dan koneksi internet yang digunakan dalam kondisi prima,” ujarnya.
Menurut dia, seleksi ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji, khususnya bagi jamaah lansia yang menjadi fokus utama penyelenggaraan haji tahun ini.
“Petugas haji nantinya tidak hanya dituntut untuk memahami teknis ibadah haji, tetapi juga memiliki empati yang tinggi serta kesabaran dalam menghadapi jamaah, terutama lansia yang membutuhkan perhatian lebih,” tambahnya.
Selanjutnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara Dr. H. Nopian Gustari, S.Pd.I.,M.Pd.I, turut memberikan arahan. Ia menyampaikan bahwa seleksi ini merupakan peluang besar yang diberikan oleh pemerintah untuk menjadi bagian dari PPIH yang bertugas di Arab Saudi. Sebagai bentuk keutamaan pelayanan haji ramah lansia, petugas haji yang terpilih diharapkan mampu memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah. Tidak hanya soal profesionalitas, tetapi juga kesungguhan hati dalam melayani.
“Saya berharap ada perwakilan dari Bengkulu Utara yang berhasil lolos seleksi dan memberikan pelayanan dan membawa nama baik bagi kabupaten kita, proses seleksi ini memberikan harapan besar bagi kita semua. “Semoga juga nantinya mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab ” pungkas Nopian..
Tes berbasis CAT berlangsung dalam suasana yang tertib dan lancar. Proses seleksi ini dirancang untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan peserta dalam menghadapi tantangan sebagai petugas haji. Sebagai mana tema pada tahun ini " Wujudkan Petugas Haji yang Profesional dan Bertanggung Jawab." ( Yeni P )