Seluma (Humas) -  Praktikum Simulasi Akad nikah merupakan salah satu kegiatan akademik kurikuler pada program S1 Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah UIN FAS Bengkulu yang harus diikuti oleh mahasiswa. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperkaya wawasan praksis mahasiswa tentang praktek kegiatan simulasi proses akad nikah . Dalam pelaksanaannya, disamping diikuti oleh mahasiswa, praktikum ini juga di bantu personil yang ada di KUA baik Staf, Penghulu ataupun Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja.

Kepala KUA Kecamatan Sukaraha H.D.Hamdan Fauzi,S.Sos I, mengatakan pelaksanaan simulasi Akad nikah  didasarkan pada materi pelaksanannya yang berlaku di Indonesia sebagai berikut : 1. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1946 tentang Pencatatan Nikah, Talak, dan Rujuk.2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan . Dalam praktek prosesi aqad nikah ini ada beberapa persiapan diantaranya:Mempelajari rangkain dan susunan acara yang akan dilaksanakan, Pemeriksaan dan perlengkapan administratif yang dibutuhkan, Role Playing mahasiswa, (1) PPN/ Penghulu  (2) Wali Nikah; (3) Calon Suami; (4) Calon Istrri; (5) Dua Orang Saksi, (6) Tamu.

Pelaksanaan Simulasi Akad Nikah Rangkaian Prosesi Pelaksanaan Simulasi Akad , diatur sebai berikut :  Setelah dilakukan pemeriksaan ulang dokumen, persyaratan administrasinya, mahasiswa sebagai Penghulu mempersilahkan walinya untuk menikahkan, yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan acara standard pelaksanaan simulasi akad nikah, sebagai berikut : a. Pembukaan ( 1 Mahasiswa) b. Pembacaat Ayat Suci Al-Qur’an (1 Mahasiswa) c. Pengumuman hasil pemeriksaan/ penasehatan (1 mahasiswa) d. Khutbah nikah (1 mahasiswa) e. Pembacaan istghfar dan syahadatain secara bersama-sama dipimpin oleh mahasiswa .

f. Ijab qabul g. Do’a c) Penandatangana Surat-surat yang diperlukan d) Pembacaan Ta’lik talaq e) Penyerahan Maskawin (mahar) f) Penyerahan Buku Nikah dan terakhir di tutup dengan doa. (Eka/JA)