MAN 2 Kepahiang Ikut Peringati Hari Santri

MAN 2 Kepahiang melaksanakan apel peringatan hari santri yang diikuti para guru, karyawan, dan siswa yang berlangsung di Lapangan kompleks MAN 2 Kepahiang, selasa 22/10.

Kepahiang (Humas) – Peringatan hari Santri adalah momentum bagi kita semua untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. begitu juga dengan MAN 2 Kepahiang melaksanakan apel peringatan hari santri yang diikuti para guru, karyawan, dan siswa yang berlangsung di Lapangan kompleks MAN 2 Kepahiang, selasa 22/10.

Sambutan Menteri Agama Prof. Dr. H. Nazarudin Umar, MA melalui Ka. MAN 2 Kepahiang, Darwin, S.Ag.  menyampaikan yang dimaklumat oleh Hadratus Syekh Haji Hassyim Asyari menyatakan bahwa  berperang menolak dan melawan penjajah itu ardlu ‘ain bagi yang berada daam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh. “Sejak resolusi Jihad dimaklumatkan, para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Seperti baik dari kitab Alfiyah yang artinya ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’ diangkat menjadi tema HSN tahun ini. Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika dulu para santri berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena,”  sampai Menag.

“Santri harus percaya diri, karena santri bisa menjadi apa saja. Seperti menjadi presiden, wakil presiden, pengusaha, birokrat, dan banyak lagi. Maka kepada para santri, rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia. Hari santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Hari santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya,” tutup Menag. Erna.


TERKAIT

Berita LAINNYA