Kota Bengkulu (Humas) -- Dalam rangka meningkatkan literasi di kalangan generasi muda, Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan program Peningkatan Literasi Generasi Muda melalui kegiatan Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Sekolah dan Kampus Penggerak Literasi. Salah satu tahapan penting dalam pelaksanaan program ini adalah pembekalan kepada 50 aktivis di satuan pendidikan yang menjadi sasaran.
Kegiatan pembekalan ini dilaksanakan pada tanggal 3-4 Agustus 2024, dimulai pukul 07.30 WIB hingga selesai, bertempat di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bengkulu. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Bapak Hendri Kuswiran, M.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi bagi perkembangan generasi muda sebagai pemimpin masa depan.
"Literasi adalah kunci untuk membuka pintu pengetahuan dan menciptakan generasi yang kritis dan berdaya saing. Kami berharap melalui kegiatan ini, para aktivis literasi dapat menjadi agen perubahan yang mampu menggerakkan lingkungan sekitarnya untuk lebih gemar membaca dan menulis". Ujar Bapak Hendri Kuswiran dalam pidatonya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu sebagai bagian dari upaya sistematis untuk meningkatkan literasi di kalangan pelajar dan mahasiswa. Program ini bertujuan untuk membekali aktivis literasi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan budaya literasi di sekolah dan kampus mereka. Para peserta, yang berasal dari berbagai satuan pendidikan di Provinsi Bengkulu, mengikuti berbagai sesi pembekalan yang mencakup teknik membaca dan menulis kreatif, strategi mempromosikan literasi, serta pengenalan program-program literasi yang inovatif.
Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum., Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu, dalam sambutannya mengatakan, "Program ini diharapkan dapat membentuk para duta bahasa yang memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya literasi. Dengan pembekalan ini, kami berharap para aktivis literasi dapat menyebarkan semangat membaca dan menulis di kalangan teman-teman mereka serta di komunitas yang lebih luas".
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman tentang tantangan dan strategi dalam mengembangkan budaya literasi di lingkungan mereka. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi penutupan yang penuh semangat, di mana para peserta menyampaikan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam gerakan literasi di daerah masing-masing.
Dengan adanya program Peningkatan Literasi Generasi Muda ini, diharapkan akan lahir lebih banyak generasi muda yang memiliki kemampuan literasi yang kuat, mampu berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan. MAN 1 Kota Bengkulu merasa bangga menjadi tuan rumah kegiatan yang sangat bermanfaat ini dan berharap dapat terus mendukung upaya peningkatan literasi di Indonesia. (MAN1/Humas)
