MAN 1 Bengkulu Utara Gelar Tasmi’ Tahfiz Al-Qur’an Perdana

Bengkulu Utara ( Humas ) Selama tiga hari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bengkulu Utara menggelar Tasmi’ tahfiz Al-Qur’an perdana untuk siswa-siswi. Kegiatan yang berlangsung pada hari Selasa- Kamis (13-15/8/2024) berjalan dengan lancar. Bertempat di aula SBSN MAN 1 BU ujian Tasmi’ tersebut dibuka langsung kepala MAN 1 Bengkulu Utara Jemi Sundaya, S.Pd. M.Pd, dihadir kepala TU, dewan guru/staf dan siswa-siswi peserta Tasmi’.

Tasmi’ tahfiz Al-Qur’an ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menilai hapalan Al-quran siswa-siswi. Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk memotivasi dan mengapresiasi siswa-siswi yang telah menghapal Al-Qur’an. Secara bergiliran para peserta mentasmi’kan hapalannya di depan penilai.

Tasmi’ Al-Qur’an siswa-siswi MAN 1 BU ini merupakan kegiatan tasmi’ perdana yang diadakan oleh program tahfiz Al-Qur’an. Kegiatan yang mengambil tema “Kokohkan Hati dengan Al-Qur’an” ini disiarkan secara langsung (live streaming) di media sosial  MAN 1 BU, Facebook Mansatu Buntara dan Instagram mansatubengkuluutara dan diikuti oleh 9 siswa-siswi dengan koordinator kegiatan Syafrotul  Mutmainnah, S.Pd.I dan penilai ustadz Syauqi Syahada, S.Pd.I.

Adapun kesembilan siswa-siswi peserta tasmi’ tahfiz Al-Qur’an MAN 1 Bengkulu Utara ini adalah M. Hajid Zahran (Kelas X.A, Juz 30), Iffah Rasyidah (Kelas XI.A, Juz 30), M. Rangga Febrian (Kelas XI.C, Juz 1), M. Syauky Aulia (Kelas X.D, Juz 30), Fathiyah Dzumirrotin Nisa (Kelas XI.A, Juz 30), Fauziyya Azzahhra (Kelas X.A, Juz 30), Shilvia Solvarina (Kelas X.A, Juz 30), Rafael Nendra Pratama (Kelas X.A, Juz 30) dan ananda Putri Dinda Ramadhani (Kelas X.C, Juz30).

Jemi Sundaya, S.Pd. M.Pd selaku kepala madrasah merasa bangga dengan program tasmi’tahfiz Al-quran yang baru pertama kalinya diadakan. Beliau berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan menjadi barokah untuk semua. Sementara Syafrotul Mutmainnah berharap agar kegiatan ini dapat menambah semangat para siswa untuk menghapal Al-Qur’an, siswa dapat menjadi pribadi yang bermanfaat di dunia dan di yaumil akhir menjadi syafa’at. ( Apriani / Yn )


TERKAIT

Berita LAINNYA