Lidah Tak Bertulang Isi Materi Yang Disampaikan PAI KUA Kecamatan Sukaraja Dalam Penyuluhannya Di MT Al-Ikhlas

Seluma (Humas) - Lidah tak bertulang, bentuknya kecil, imut, mungil, indah, mudah digunakan, multi fungsi tapi bisa bermanfaat dan berbahaya. Lidah memang lebih tajam dari pada pedang, sehingga kalau tidak dijaga akan menyeret kita pada kesulitan dan malapetaka,jelas Qomaroddin Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja dalam memberikan materi  penyuluhan di majlis taklim Al-Ikhlas  pada Rabu (04/09).

Qomaroddin mengatakan dalam tata kehidupan di zaman modern saat ini, berbicara adalah suatu hal yang pokok untuk menyampaikan apa yang ada di dalam hati dan pikiran. Mulut kita ini seperti corong teko. Teko hanya akan mengeluarkan isi yang ada. Kalau di dalamnya air bersih, yang keluar bersih. Kalau di dalamnya udaranya kotor, yang keluar pun kotoran. Bila kita ingin mengetahui derajat seseorang, lihatlah dari apa yang diucapkannya, jelas Qomaroddin.

 Qomaroddin mengingatkan kepada jamaah untuk hati-hati dalam berbicara, apabila kita terlalu banyak berkata tanpa menjaga diri dari kata-kata yang kita ucapkan, akan semakin tampak keburukan kita. seseorang dapat dinilai dari apa yang ia katakan.Seperti hadist ini yang artinya: Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia mengucapkan kata-kata yang baik atau diam” (HR Bukhari Muslim).

Berbicara sangat mudah, hanya menggerakkan lidah tanpa harus mengeluarkan tenaga ataupun biaya, tetapi dampaknya sangat luar biasa, bisa mengukur derajat seseorang atau bahkan menentukan kenikmatan dan bencana dunia akhirat. (Eka/JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA