Kunci Keluarga Sakinah Adalah Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Seluma (Humas) - Saat menerima sebuah undangan perkawinan, tertulis jelas di pesta-pesta perkawinan sebuah doa yang berbunyi, Semoga menjadi keluarga Sakinah Mawaddah wa Rahmah. Doa ini tentu saja ditujukan agar kehidupan bahtera rumah tangga mempelai berjalan tanpa ada badai percekcokan dan gelombang amarah. Bahkan untuk mengiringi prosesi walimah, ada juga yang sampai mengundang seorang qari’ guna membacakan ayat-ayat Allah yang berisikan tentang keluarga sakinah mawaddah wa rahmah pada surah ar-Rum ayat 21 dan seterusnya, ungkap Soltanto Penghulu Kecamatan Sukaraja dalam memberikan wejangan kepada pasangan calon pengantin.

Lanjut Soltanto Mawaddah di ambil dari kata “wadda” yang mengandung arti cinta dan harapan. Kata wadda mengandung arti kelapangan dan kekosongan jiwa dari bentuk tidak akan pernah merasa dongkol atau kesal terhadap orang yang dicintainya. Oleh karenanya, mawaddah tidak hanya mengandung makna cinta saja, tetapi cinta plus. Sedangkan kata rahmah, mengandung makna kelemah-lembutan, kasih sayang dan kehalusan. Untuk membangun rumah tangga sakinah memang dibutuhkan kelembutan hati, kasih sayang jiwa dan kehalusan yang menyentuh kalbunya. Oleh karena itu, mawaddah wa rahmah sebagai modal untuk membentuk keluarga sakinah bukan hanya harus selalu dijaga dan dipupuk agar tetap segar dan hangat, melainkan juga harus dihindarkan dari perilaku-perilaku yang dapat menodai atau menutup cinta dan kasih sayang. Kekerasan dalam rumah tangga, pembagian kerja yang tidak adil, tidak menghargai pasangan, egois, dan perilaku-perilaku tidak adil lainnya, yang akan menghancurkan mawaddah wa Rahmah. (Eka/JA)


TERKAIT

Berita LAINNYA