Rejang Lebong, (Humas) – Dalam rangkaian kegiatan kultum pagi Ramadhan di MTsN 2 Rejang Lebong, Kepala Perpustakaan, Bapak Khairul Anwar, M.Pd, menyampaikan ceramah bertema "Tanda-Tanda Orang Jahiliyah". Beliau yang juga merupakan guru Akidah Akhlak dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) mengaitkan perilaku orang jahiliyah pada zaman Nabi dengan fenomena yang terjadi di era modern saat ini.

Kelgiatan yang bertenpat di Musholla Madrasah pada Senin, (10/3) ini dipandu oleh siswa-siswi kelas IX B. Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, Ismay Nafisa, dilanjutkan dengan pembacaan Yasin oleh Jose Marvino, tahlil oleh Reihan Bayu Fahrezi, dan doa oleh Wahyu.

Dalam ceramahnya, Bapak Khairul Anwar menjelaskan bahwa masyarakat jahiliyah pada zaman sebelum Islam ditandai dengan berbagai sifat buruk seperti kesombongan, fanatisme buta, penyembahan berhala, ketidakadilan sosial, dan kehidupan yang jauh dari nilai-nilai ketuhanan. Beliau kemudian mengaitkan kondisi tersebut dengan fenomena zaman sekarang, di mana masih banyak orang yang menunjukkan sikap serupa, meskipun dalam bentuk yang berbeda.

"Jahiliyah bukan hanya tentang penyembahan berhala secara fisik, tetapi juga sikap hidup yang jauh dari nilai-nilai Islam. Misalnya, mengutamakan materi di atas segalanya, menilai seseorang dari status sosialnya, serta menyebarkan kebencian dan permusuhan tanpa alasan yang jelas. Inilah bentuk jahiliyah modern yang harus kita hindari," ujar beliau dalam tausiyahnya.

Lebih lanjut, beliau mengajak seluruh siswa untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen introspeksi diri dan meningkatkan amal ibadah, agar tidak terjerumus dalam sikap-sikap jahiliyah modern.

Kultum pagi ini berjalan dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus membangun karakter religius dan meningkatkan pemahaman keislaman bagi seluruh siswa di MTsN 2 Rejang Lebong.

(April/Prada)