REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Pasca selesainya pelaksanaan Ujian Assessment Madrasah (AM) di Madrasah Aliyah Negeri Rejang Lebong (MAN RL), proses koreksi bersama lembar jawaban siswa kelas XII dilakukan secara kolektif.
Pada Kamis, 28 Maret 2024, di Aula Asrama Al Azhar MAN RL, seluruh Majelis Guru berkumpul untuk melaksanakan tahap ini. Mereka menggunakan aplikasi yang telah didesain khusus untuk menganalisis butir soal dan kompetensi capaian siswa.
Kepala MAN RL, Yusrijal, menyampaikan pentingnya proses koreksi ini bukan hanya sebagai penilaian terhadap siswa, tetapi juga sebagai evaluasi bagi seluruh pengajar.
''Koreksi ini menjadi ujung tombak dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah,'' ungkapnya.
Wakil Kepala Bidang Akademik, Lilis Suryani, menegaskan bahwa kegiatan koreksi ini direncanakan secara khusus dengan guru mata pelajaran tidak mengoreksi bidang yang mereka ampu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi menyeluruh bagi seluruh pengajar, menunjukkan komitmen MAN RL dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Proses koreksi bersama ini di MAN RL tidak hanya sekadar menilai jawaban siswa, tetapi juga melakukan analisis butir soal dan kompetensi capaian siswa secara menyeluruh. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi pemahaman yang lebih mendalam terkait kekurangan yang mungkin ada dalam penyusunan soal atau metode pembelajaran yang diterapkan.
Partisipasi aktif dari seluruh Majelis Guru dalam proses koreksi ini menunjukkan komitmen kolektif mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MAN RL. Hal ini juga mencerminkan semangat kolaboratif dalam mencapai tujuan bersama dalam pembelajaran.
Proses koreksi bersama ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk saling bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam meningkatkan metode pengajaran mereka. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pembelajaran di MAN RL secara keseluruhan.
Melalui kegiatan koreksi bersama ini, MAN RL tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga menjaga semangat kerjasama dan pembelajaran berkelanjutan di antara pengajar dan siswa. Hal ini menjadi modal penting dalam meraih prestasi akademik yang lebih baik di masa depan.(wajdi)