Kolaborasikan Sains dan Nilai Keislaman, MTsN 01 Kepahiang Integrasikan STEAM Islami dalam Fiqih

Kolaborasikan Sains dan Nilai Keislaman, MTsN 01 Kepahiang Integrasikan STEAM Islami dalam Fiqih

Kepahiang (Humas) – MTsN 01 Kepahiang terus berinovasi dalam dunia pendidikan dengan menerapkan pendekatan STEAM Islami dalam mata pelajaran Fiqih. Metode pembelajaran ini mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, teknik, seni, dan matematika dengan nilai-nilai Islam, guna menciptakan pemahaman yang lebih holistik bagi para siswa.

Dalam penerapannya, siswa diajak untuk memecahkan masalah sehari-hari melalui proyek berbasis STEAM yang tetap berlandaskan ajaran Islam. Beberapa contoh proyek yang telah dilakukan yaitu simulasi perhitungan zakat dengan pendekatan matematika modern.

Kepala MTsN 01 Kepahiang, Nurani M, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa penerapan STEAM Islami dalam pembelajaran Fiqih bertujuan untuk menguatkan pemahaman siswa terhadap hukum Islam secara aplikatif.

“Kami ingin siswa tidak hanya memahami Fiqih secara teoritis, tetapi juga dapat mengaitkannya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka pelajari,” ujar Nurani.

Guru Fiqih M.Yahya, S.Pd.I. merasa terbantu dengan adanya pendekatan ini, karena mampu meningkatkan minat belajar siswa serta memperkaya metode pengajaran yang lebih interaktif.

“Siswa lebih antusias karena mereka dapat melihat langsung bagaimana ilmu Fiqih dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan bantuan teknologi dan sains,” ungkap M.Yahya.

Dengan diterapkannya STEAM Islami di MTsN 01 Kepahiang, diharapkan siswa dapat memiliki wawasan luas yang tidak hanya mengakar pada pemahaman agama, tetapi juga memiliki keterampilan berpikir kritis dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman. Penerapan metode ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi madrasah lain dalam mengembangkan pendidikan Islam yang berbasis sains dan teknologi. (Fadhli)


TERKAIT

Berita LAINNYA