Kolaborasi KUA Bermani Ulu dengan KKBPK : Percepatan Penanganan Stunting

Rejang Lebong (HUMAS) – Kepala KUA Bermani Ulu, Yusman Haris, mengungkapkan bahwa upaya percepatan penurunan angka stunting di Kecamatan Bermani Ulu semakin intensif dilakukan oleh pihak terkait. Baru-baru ini, Balai Penyuluhan KKBPK Kecamatan Bermani Ulu menggandeng KUA untuk bekerja sama dalam melakukan pencegahan dini terhadap kasus stunting, khususnya bagi calon pengantin.

Pada hari Senin, 22 September 2024, acara berlangsung di Aula Balai Penyuluhan KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga), dihadiri oleh Camat Bermani Ulu, kepala KUA, Polsek Bermani Ulu, Oramil Curup, serta para kader KB dari seluruh Kecamatan Bermani Ulu. Dalam kesempatan tersebut, Yusman Haris menyatakan dukungannya terhadap sinergi antara KUA dan Balai Penyuluhan KKBPK dalam usaha pencegahan stunting. Ia menekankan pentingnya menciptakan generasi bangsa yang kuat, baik secara jasmani maupun rohani.

"KUA Bermani Ulu memiliki peran krusial dalam mengedukasi calon pengantin agar siap secara fisik dan mental, demi mencegah stunting pada anak-anak yang akan dilahirkan," ungkap Yusman.

Ia juga menambahkan bahwa pencegahan stunting harus dilakukan dari hulu hingga hilir. KUA, yang terlibat langsung dalam proses pernikahan, berkomitmen untuk menanyakan kesiapan calon pengantin, baik secara fisik maupun mental, sebelum melangsungkan pernikahan.

Sementara itu, Camat Bermani Ulu, Antoni, menekankan pentingnya melakukan penyisiran terhadap keluarga-keluarga yang rentan mengalami kasus stunting. "Kita perlu mendidik dan memberikan bantuan kepada mereka agar mendapatkan dukungan dari pemerintah," pungkasnya.

Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta kesadaran yang lebih tinggi mengenai pentingnya pencegahan stunting, serta meningkatkan kualitas generasi mendatang di Kecamatan Bermani Ulu.


TERKAIT

Berita LAINNYA