Kepala MTsN 1 Ikuti Kegiatan Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2024 oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu

Kota Bengkulu (Humas) - Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Bengkulu ikuti Kegiatan Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan dalam Dokumen Lembaga di Provinsi Bengkulu Tahun 2024 yang diselenggarakan di Hotel Two  K Azana Style Bengkulu, Minggu s.d. Selasa 24-26 Maret 2024.

Kegiatan yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu,  Isnan Fajri, S. Sos, M. Kes  yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bahasa negara, baik dalam komunikasi di ruang publik maupun dalam dokumen resmi lembaga. Dengan pengutamaan bahasa negara ini diharapkan mampu memperkuat identitas budaya dan kesatuan bangsa.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu menyampaikan pentingnya penggunaan bahasa negara sebagai upaya memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Ia juga menekankan pentingnya peran lembaga-lembaga dalam menjaga keberagaman bahasa dan budaya di Provinsi Bengkulu.

Acara ini juga menjadi momentum bagi para peserta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya penggunaan bahasa negara dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan ini diharapkan akan lahir komitmen bersama untuk terus memperkaya dan melestarikan bahasa dan budaya Indonesia di tengah arus globalisasi yang semakin pesat. tambah nya

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Riset dan Teknologi serta dihadiri oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu. Tak hanya itu, 45 lembaga baik negeri maupun swasta serta lembaga pendidikan turut serta dalam kegiatan ini.

Dalam kegiatan yang melibatkan seluruh perwakilan lembaga pemerintah dan swasta ini, Diniah, M.Pd.Si. selaku kepala MTsN 1 Kota Bengkulu sangat mengharapkan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa seperti ini dapat memberikan bimbingan dan pembinaan kepada seluruh Lembaga pemerintah dan swasta dalam menerapkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar maupun dokumen yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.

“Kami sebagai perwakilan Lembaga pemerintah dan swasta yang diundang dalam kegiatan ini sangat mengharapakan bimbingan dan pembinaan sehingga dapat menerapkan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar diruang publik serta menerapkan pembuatan dokumen yang ada dalam Lembaga yang kami pimpin,” harap Diniah.


TERKAIT

Berita LAINNYA