kemenag

Kepala KUA dan Penyuluh Agama Pino Raya Berpartisipasi dalam Musrengbangdes 2024

Bengkulu Selatan (Humas) - Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrengbangdes) 2024 di seluruh desa yang ada di kecamatan Pino Raya berlangsung dengan penuh antusiasme, di mana Kepala KUA dan penyuluh agama kembali turut berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan pembangunan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan perspektif keagamaan dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan desa.

Acara Musrengbangdes yang dilaksanakan sejak Hari Senin, 05 Agustus hingga Selasa, 13 Agustus 2024, di seluruh desa dilakukan bergilir. Dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Camat, kepala desa, tokoh masyarakat, perwakilan pemerintah daerah, Kepala KUA Pino Raya dan penyuluh agama. Masing-masing penyuluh terbagi dibeberapa desa, seperti Husnul Hotima, S.Sos di desa Tungkal I, Salimudin, M.Pd di desa Cinto Mandi, Ikram di desa Nanjungan, Yensi Sinarmi, S.Pd.I di desa Tanggo Raso, M. Yamin, S.Pd di desa Pagar Gading, Suyansen, S.Pd.I di desa Karang Cayo dan Isnaini Martuti, M.Pd di desa Padang Serasan.

Dalam forum Musrengbangdes, Drs. H. Winraini, M.H.I mengemukakan beberapa masukan, seperti peningkatan pemahaman dan pengalaman keagamaan sekarang mendukung Perbup Bengkulu Selatan tentang pemberantasan buta baca Al-Qur’an, tentang pencegahan pernikahan diusia dini dalam penanggulangan stunting, memberikan dan memberikan pemahaman tentang bahaya dari judi online. Tiga poin usulan dari KUA ditangapi positif oleh pemerintah desa.

Pada kesempatan yang sama Camat Pino Raya Sulaiman menyambut baik apa yang diusulkan oleh Kepala KUA Pino Raya untuk menjadi pembahasan dan program pada tahun mendatang.

“saya mengapresiasi keikutsertaan Kepala KUA Pino Raya dan penyuluh agama dalam kegiatan Musrenbangdes, dan akan mensupport usulan program-program dalam kegiatan keagaman yang yang diusulkan, kami ingin memastikan bahwa program pembangunan desa tidak hanya fokus pada infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga memperhatikan dimensi sosial dan spiritual masyarakat," ujar Camat. 

"Dengan adanya integrasi ini, diharapkan Musrengbangdes 2024 di desa-desa yang ada di kecamatan Pino Raya tidak hanya menghasilkan rencana pembangunan yang komprehensif, tetapi juga mencerminkan keanekaragaman nilai dan kebutuhan masyarakat secara holistik. Proses ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan," harap Sulaiman.  (Husnul/Toni)


TERKAIT

Berita LAINNYA