Kemenag Kaur Dorong Calon Jemaah Haji Untuk Ikuti Manasik Haji Mandiri

Kaur (Humas) — Dalam rangka meningkatkan kualitas pengetahuan ibadah bagi calon jemaah haji (CJH) dan memastikan bahwa mereka dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik, Kantor Kemenag Kabupaten Kaur mengimbau agar CJH mengikuti program manasik haji secara mandiri. Hal ini diungkapkan dalam wawancara terbaru dengan Kasi Penyenggara Haji dan Umrah, H. Bj. Ruslan, M.Pd, di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah (PLHUT) Kantor Kemenag Kaur, Selasa (10/10/2024).

Menurut H. Bj. Ruslan, manasik haji mandiri merupakan solusi penting untuk mempersiapkan Calon Jemaah Haji dalam melaksanakan ibadah haji dengan penuh pemahaman. “Dengan keterbatasan jumlah petugas pembimbing ibadah haji kloter yang ditunjuk pemerintah, sangat penting bagi Calon Jemaah Haji untuk membekali diri dengan pengetahuan yang cukup melalui manasik haji mandiri. Ini akan membantu mereka agar tidak selalu bergantung pada petugas, terutama mengingat biaya haji yang sangat mahal dan lamanya waktu menunggu,” jelasnya.

Manasik haji mandiri mencakup berbagai aspek ibadah, mulai dari cara bersuci, sholat wajib, sholat sunnah, ibadah umrah, hingga ibadah haji itu sendiri. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada Calon Jemaah Haji agar mereka dapat melaksanakan setiap ibadah dengan penuh khusyuk dan sesuai dengan syariat.

Untuk tahun ini, pelaksanaan manasik haji mandiri dilakukan baik di tempat tinggal masing-masing Calon Jemaah Haji maupun melalui kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) Makrifatul Ilmi yang dipimpin oleh DR. KH. Abdulah Munir. H. Bj. Ruslan berharap agar Calon Jemaah Haji dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam melaksanakan ibadah haji.

Bagi CJH yang belum terdaftar untuk mengikuti program manasik haji mandiri, mereka masih dapat mendaftarkan diri saat undangan manasik. “Kami sangat mendorong semua Calon Jemaah Haji  untuk bergabung dalam program ini. Dengan pemahaman yang memadai, diharapkan mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih mandiri dan efektif,” tambah H. Bj. Ruslan.

Kemenag Kaur berharap bahwa program manasik haji mandiri ini dapat membantu Calon Jemaah Haji mempersiapkan diri dengan baik, mengingat pentingnya ibadah haji yang diwajibkan sekali seumur hidup. “Sayang sekali jika kesempatan berhaji yang sangat berharga ini tidak dimanfaatkan dengan baik karena kurangnya pengetahuan. Kami berharap Calon Jemaah Haji dapat mengikuti program ini dengan serius dan mendapatkan manfaat maksimal,” tutup H. Bj. Ruslan.

Kemenag Kaur mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program ini dan mengundang semua Calon Jemaah Haji  untuk segera mendaftar agar dapat memulai persiapan ibadah haji dengan penuh ilmu dan kesiapan. (PJ)


TERKAIT

Berita LAINNYA