Kaur (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur Drs. H. Muhamad Soleh, M.Pd melalui Kasi Bimas Islam Wislansyah, S.Pd.I Bersama Bupati Kaur H Lismidianto, SH.,MH, melepas kafilah Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) Kabupaten Kaur yang akan mengikuti Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) Ke XXXVI tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2024 di Bengkulu Utara. Rabu (05/06/24).
Pelepasan kafilah tersebut bertempat di halaman Kantor Bupati Kaur pada hari senin (03/06/24). Dari kafilah Kabupaten Kaur terdiri dari 34 peserta lomba, 8 Orang pelatih. Acara pelepasan ini menjadi momentum penting bagi para kontestan yang siap mengukir prestasi di tingkat Provinsi.
Bupati Kaur Lismidianto, SH.,M.H pada saat melepas berpesan kepada para peserta lomba diharapkan saat tampil dalam lomba Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) senantiasa memberikan yang terbaik. Silakan keluarkan kemampuan dan harumkan nama Kabupaten Kaur.
”Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mempersiapkan peserta MTQ Kabupaten Kaur, terutama kepada pelatih sehingga kabupaten kaur dapat mengutus perwakilan kaur bersaing pada MTQ di Kabupaten Bengkulu Utara," ungkap Lismidianto
Dalam Kesempatan yang sama Kasi Bimas Islam Wislansyah, S.Pd.I juga menyampaikan, Kementerian Agama Kabupaten Kaur sangat mengapresiasi dan sangat bangga atas keikut sertaan Kabupaten Kaur dalam ajang Musabaqah Tilawah Quran (MTQ) tingkat Provinsi.
"Kami bangga dan memberikan apresiasi yg setinggi tingginya pada seluruh khafilah serta para pengasuh dan pembimbing yang telah menghantarkan anak-anak kita kejenjang MTQ tingakat Provinsi”. Ujar Wislansyah
Di ungkapkan Bupati Kaur diakhir Pelepasan kafilah mnegatakan momentum MTQ ini merupakan suatu wadah dalam rangka memacu pengembangan tilawah hafalan serta pendalaman isi Al-Qur’an. Oleh sebab itulah perlunya perhatian dan tanggung jawab seluruh komponen agar penyelenggaraan MTQ berjalan lancar.
Sehingga bisa memberikan pengaruh positif yang dirasakan secara nyata dan terukur dalam perkembangan kehidupan masyarakat, khususnya supaya masyarakat Kaur semakin religius. (Roby/Puja)
