Seluma (Humas)- Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka.
Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui cerita dari mulut ke mulut.
Hal ini juga yang terjadi di Desa Padang Pelasan Kec. Air Periukan, dimana tradisi Takziah di Hari ke-2 menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh MT Al-Mujahidin setiap kali terdapat warga atau jama'ah MT yang mengalami musibah berupa meninggalnya anggota keluarga. Kegiatan ini sudah berjalan selama kurang lebih 5 bulan yang lalu.
Sebagaimana disampaikan oleh Ibu Esnania, S.Pd.I selaku ketua MT, bahwa tujuan dari tradisi tersebut adalah untuk menghibur dan mendoakan keluarga duka, agar senantiasa diberikan kesabaran dan keikhlasan dengan hadirnya kerabat, termasuk hadirnya anggota MT kerumah duka.
Hadir juga dalam kegiatan rutin MT Al-Mujahidin, Penyuluh Agama Islam KUA Kec. Air Periukan, Teten Ermawati dan Lili Suryani, S.H.I yang masing-masing bertugas sebagai pembaca Yasin-Tahlil dan Doa. (Eka/ MWS)