Bengkulu (Humas)-Innalillahi Wainnailaihi Rojiun,kabar duka kembali diterima tim Humas Media Center Haji Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Kamis (22/6). Suratin Suradi Tawijo Binti Suradi Jamaah Haji dari Kloter 10 Padang, dikabarkan meninggal dunia pada pukul 04.45 WAS pada Kamis (22/6) di Rumah Sakit King Abdul Aziz Makkah.
Jamaah asal Kabupaten Bengkulu Utara, Desa Sido Agung,Sido Mukti Kecamatan Padang Jaya wafat dikarenakan sakit ( shock Sepsis) dan telah dirawat intensif di Rumah Sakit King Abdul Aziz selama 3 hari. Jenazah direncanakan akan dimakamkan pada pemakaman umum Ma'la Kota Makkah setelah disholatkan di Masjidil Haram usai pelaksanaan sholat Ashar, sekira pukul 16.45 WAS.
Disampaikan langsung oleh ketua kloter 10 Teddy bahwa pihak keluarga Almarhumah di Kabupaten Bengkulu Utara telah menerima kabar duka ini, dan akan melaksanakan sholat ghaib dan takziah dirumah duka.
Selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu DR.H.Muhammad Abdu,S.Pd.I,MM menyampaikan duka mendalam atas berita duka ini, dan berdoa agar Almarhumah wafat Husnul khatimah,serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.
"Ini berita duka ke-2 yang kita terima setelah wafatnya Bapak Rusli Sain Alam Nasir (68 tahun) dari Kabupaten Kepahiang berapa hari lalu, tentu atas nama Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Kamis ikut berduka cita,semoga Ibu Suratin Suradi Tawijo Binti Suradi Husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan dapat sabar dan tabah atas musibah ini" ungkap Kakanwil.
Selanjutnya Kakanwil berpesan kepada seluruh Jamaah Haji asal Provinsi Bengkulu untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri untuk pelaksanaan ibadah sunah, sehingga pada puncak haji di Arafah nanti dapat melaksanakan puncak haji dengan sempurna.
