Kota Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, Syahmul Basil, S.Ag, MH memaparkan ada tiga tahapan penting dalam mendidik anak yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satunya dijelaskan oleh sahabat Nabi yaitu Ali Bin Abi Thalib.
Menurut Syahmul Basil, ketiga tahapan tersebut dapat diterapkan oleh para orang tua dalam mendidik anak mereka, dari usia 0 sampai anak itu berusia 21 tahun keatas, artinya anak tersebut sudah dewasa dalam berfikir, bertindak dan sebagainya.
Untuk itu, masyarakat dihimbau dapat mendidik anak mereka dengan mengikuti tiga tahapan ini yang dianjurkan oleh Nabi.
"Tahap Ppertama, usia 0 sampai 7 tahun, dimana orang tua sebaiknya melayani anak, disertai dengan sikap lemah lembut, tulus, dan sepenuh hati ketika mengasuh anak, namun bukan berarti harus memanjakan anak, tapi bersikap tegas dengan penuh kasih sayang". Ujar Syahmul Basil, Rabu (21/8/2024).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Syahmul Basil yang juga memiliki dua orang anak itu, untuk Tahap Kedua usia 8 sampai 14 tahun, Syahmul mengajak para orang tua untuk mengajarkan anaknya tentang hak dan kewajiban, akidah dan hukum agama yang diperbolehkan maupun dilarang.
"Menjadi orang tua itu, dalam mendidik dan mengurus anak tidak lah mudah, namun yakinlah, Allah SWT menitipkan seorang anak kepada kita didunia ini karena Allah yakin kita mampu menjadikan anak tersebut menjadi anak yang sholeh dan sholeha, bekal untuk orang tuanya diakhirat nanti". Tuturnya.
"Tahapan Ketiga, usia 14 sampai 21 tahun, dimana orang tua dianjurkan untuk memperlakukan anak sebagai sahabatnya, ajak mereka untuk berdiskusi tentang banyak hal serta bantu mereka menemukan potensi yang dia miliki". Ungkapnya.
Lalu, lebih jauh dikatakan Syahmul Basil, setelah menemukan potensi anak tadi, orang tua dapat mengembangkan lagi potensi tersebut.
"Arahkan anak untuk tumbuh sebagai sosok yang percaya diri, pemberani serta bertanggung jawab". Tutupnya (Fadian/Humas)