Ka. KUA Selebar : MBKM, Tantangan Untuk Pengembangan Inovasi

Tanda Tangani MoA Dengan UINFAS, Ka.KUA Selebar Siap Beri Arahan Mahasiswa Magang

Kota Bengkulu (Humas) – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Selebar Jaudi Hartono, S.Ag, M.H.I didampingi oleh Penyuluh Agama Islam Zakiya Hayati, M.H. menghadiri undangan penandatanganan Memoradum of Agreement (MoA) antara  Fakultas  Syari’ah Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UINFAS) Bengkulu bersama Mitra terkait, salah satunya KUA Kecamatan Selebar.

Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. H. Khairuddin, M.Ag yang diadakan di Ruang Rapat Lantai II Fakultas Syariah UINFAS Bengkulu Gedung B8. pada Rabu 31 Juli 2024. Turut  dihadiri oleh Dekan Fakultas Syariah Prof. Dr. Suwarjin, S.Ag., MA, para  Wakil Dekan Fakultas Syariah, Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Dr. Rahman Umar, Kejari, Kepala Pengadilan Agama, para Advokat dan seluruh Kepala KUA yang ada di Kota Bengkulu.

Acara ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dengan para mitra tempat menitipkan mahasiswa yang akan mengadakan program magang MBKM dan sekaligus melakukan kegiatan Focus Group Discusion (FGD). Harapan dengan adanya pertemuan ini para pengasuh atau pengurus (Pamong) para mahasiswa magang MBKM nanti bisa memberikan arahan, evaluasi dan menilai dengan seobjektif mungkin atas kinerja para mahasiswa di lapangan.

Jaudi menyampaikan setelah penandatangan ini maka para mahasiswa yang akan didampingi oleh para dosen pendamping akan diserahkan pada tanggal 12 Agustus 2024 mendatang ke KUA Kecamatan selebar, mereka akan melaksanakan tugas magang MBKM ini selama 6 bulan kedepan. Kita dari pihak KUA diberikan wewenang memberikan arahan, evaluasi dan mengajarkan bagaimana beretika di dunia kerja”. Papar Jaudi.

Perlu untuk diketahui bahwa Program Magang MBKM adalah kesempatan yang berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis secara langsung di dunia kerja.

''Pembelajaran dalam program MBKM memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan,'' pungkasnya. (Red/Andri/Humas)


TERKAIT

Berita LAINNYA