Janji Allah Pada Muslim yang Bertawakkal, Materi Pengajian Majelis Taklim Binaan PAI KUA Sukaraja

Seluma (Humas) - Majelis Taklim Al-Hijriyah yang merupakan binaan Fifih Nurlatifah, S.Hum selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sukaraja melakukan pengajian rutin pada Minggu sore (01/12). Pengajian tersebut dimulai dengan pembacaan Asmaul Husna sebagai pembuka, kemudian dilanjut dengan membaca Yaasin Tahlil secara bersama, setelah itu dilanjut dengan penyampaian materi kajian.

Dalam materi kajian yang disampaikan oleh Ucu Elin Herlina selaku pengisi materi pada sore itu berisi tentang Janji Allah pada Muslim yang bertawakkal. Ucu Elin menyampaikan bahwa janji Allah tersebut terdapat dalam Al-Qur’an Surat At-Thalaq ayat 3 yang artinya:  “Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.” (QS at-Thalaq: 3). Tawakkal adalah sikap menyerahkan segala urusan kepada Allah setelah berusaha keras dan berikhtiar. 

Lebih lagi Ucu Elin mengatakan bahwa Tawakkal merupakan salah satu prinsip dalam ajaran Islam yang mengandung dua unsur penting, yaitu usaha atau ikhtiar dan penyerahan diri kepada Allah. “Tawakkal itu bukan berarti meneyerahkan diri kemudian diam dan tidak mengusahakan apapun, tawakkal adalah berserah diri setelah melakukan usaha secara maksimal, menyerahkan kepada Allah apapun hasilnya nanti. Karenanya Allah menjanjikan akan mencukupkan keperluan siapapun yang bertawakkal.

Fifih menambahkan bahwa Tawakkal adalah sifat dasar yang harus dimiliki oleh setiap muslim dalam segala aspek. Karena berserah diri pada Allah setelah berusaha secara maksimal akan mengurangi kemungkinan tidak terimadan terbebani  pada hasil yang belum pasti. H.D Hamdan Fauzi, S.Sos.I selaku kepala KUA Sukaraja sangat mengapresiasi penanaman nilai dasar yang harus dimiliki umat muslim pada setiap majelis taklim yang dilaksanakan.

 “Hal yang sangat baik ketika sifat-sifat dasar seperti ini diulang-ulang untuk diingatkan dalam setiap pengajian, karena kadang sebagian dari kita bukan tidak tahu, hanya perlu diingatkan.” Ujar Hamdan. (Eka/fifi).


TERKAIT

Berita LAINNYA