REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Sebagai ujung tombak Kementerian Agama dalam menyampaikan pesan-pesan agama kepada masyarakat, Penyuluh Agama Islam dituntut untuk terus berinovasi agar kegiatan penyuluhan tidak monoton dan membosankan. Inovasi ini terlihat pada kegiatan yang dilakukan oleh Ustadz Reli Kusmanto, S.Pd.I, yang mengadakan kajian agama dengan konsep rihla atau tadabbur alam, yang memberikan suasana berbeda bagi jamaah binaannya.
Pada hari Minggu, 9 Februari 2025, bertempat di area Wisata Pesona 88, Ustadz Reli bersama seluruh anggota Majelis Taklim Riyadhussholihin Kelurahan Sukaraja, yang merupakan salah satu binaannya, melaksanakan kegiatan tadabbur alam. Kegiatan ini dimulai dengan menikmati keindahan alam tempat wisata tersebut, kemudian dilanjutkan dengan kajian tafakkur alam, yang diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, sholawat bersama, tausiyah agama, dan diakhiri dengan doa.
Selain kajian agama, kegiatan ini juga diselingi dengan makan bersama, di mana setiap jamaah membawa bekal masing-masing. Hal ini semakin mempererat kebersamaan dan kekompakan antar anggota Majelis Taklim.
Ustadzah Wahdaniyah, salah satu pembimbing Majelis Taklim, menyampaikan bahwa kegiatan yang diinisiasi oleh Ustadz Reli sangat inovatif. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu agama kepada jamaah, tetapi juga memberi kesempatan untuk refreshing dan menghilangkan kejenuhan dari rutinitas sehari-hari, dengan menikmati keindahan alam sambil bercanda tawa bersama jamaah. "Ini merupakan cara yang menyenangkan untuk menyampaikan pesan agama," ujarnya.
Semoga inovasi penyuluhan yang diterapkan oleh Ustadz Reli ini dapat memberikan suasana baru dalam kegiatan keagamaan dan dapat diadopsi oleh penyuluh agama lainnya di Rejang Lebong, guna meningkatkan minat masyarakat terhadap kegiatan keagamaan.(reli)