Kepahiang MTsN 01 (HUMAS) --- Masuk hari ke-2 dari pelaksanaan project hasil final P5P2RA, kembali tampil hari ini siswa/i dari kelas VIII MTsN 01 kepahiang. Project yang mengusung tema kebhinekaan global ini turut dimeriahkan seluruh pihak Madrasah di halaman OSIM. Selasa (26/2)

Mengawali kegiatan di pagi hari, tampak karya yang sudah siap ditampilkan langsung dipamerkan di Madrasah. Hal ini berlaku juga beberapa guru yang ditunjuk sebagai tim penilai pun turut memberikan kriteria penilaian dari keunikan, kreativitas, dan kerapian. Ada berbagai macam hasil karya yang dipamerkan. Mulai dari tas, keranjang, vas bunga, bunga, tempat tissue, tempat buah, asbak, tempat pulpen/pensil, celengan uang, dan serokan sampah. Terlihat ketertarikan dewan guru dan siswa dari kelas lain untuk membeli produk tersebut.

Efrizal Firdaus, S.Pd.I, M.Pd selaku Kamad saat dijumpai mebrikan himbauan kepada siswa/i untuk dapat mendaur ulang sampah yang ada di lingkungan Madrasah menjadi suatu karya bermanfaat. “Ini guna menumbuhkan bentuk kepedulian siswa terhadap kelestarian lingkungan hidup. Bagaimana siswa/i Madrasah bisa melahirkan ide dari barang-barang bekas botol plastik mineral, kertas koran, kardus, maupun sedotan minuman.

Sementara itu, koordinator kelas VIII yaitu Yevi Puspita Sari, S.Pd.I ketika dimintai keterangan, mengingatkan pentingnya edukasi kesadaran terkait pengelolaan sampah barang bekas plastik jajanan siswa/i Madrasah bisa disulap menjadi benda sehari-hari. Siswa dapat mengembangkan ide kreatif dalam mendesain produk atau menciptakan seni yang ramah lingkungan dan berdayaguna.

Detailnya, sesi pameran sulap barang bekas jadi karya bermanfaat ini menjadi penutup project hasil final dari pelaksanaan kurikulum merdeka P5P2RA. Melalui pameran ini, siswa dapat merasakan apresiasi atas kreativitas mereka dan memahami bahwa effort mereka dalam mendaur ulang dapat memotivasi yang lain untuk ikut berkontribusi. (Lestiana Virgin Yunara, S.H)