eluma (Humas) - Menuntut ilmu agama itu wajib bagi umat Islam, berdasarkan Hadits Rasulullah SAW yang berbunyi :
طَلَبُ اْلعِلْمْ فَرِثْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
"Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap individu muslim." (HR. Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224).
Ilmu akan menjadi keberkahan dan amal jariah jika diamalkan dan dibagikan. Maka dari itu dalam kehidupan ini kita harus mengembangkan kompetensinya, belajar sebanyak-banyaknya dan membagikan seluas-luasnya.
Dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Seluma Selatan, Riska Yulia Antika, S.H Giat Suluh ke Majelis Taklim Binaan yang ada di Kecamatan Seluma Selatan, Jum'at (6/9).
Dalam kesempatan kali ini, pembinaan dilaksanakan di Majelis Taklim Nurul Huda Desa Tanjungan, dimana para jama'ah sangat antusias dalam belajar dan menerima materi.
Mengingat Jama'ah sholat dzuhur ini menginjak usia lanjut jadi untuk pembinaan dan materi yang disampaikan tidak terlalu banyak, yang penting mudah di ingat dan diamalkan kembali.
Pembinaan Majelis Taklim Nurul Huda ini membahas mengenai Thaharah Sub Bab Wudhu. Dimana penyampaian dimulai dengan pengertian wudhu, dalil mengenai wudhu, rukun dan syarat sah wudhu, serta mempraktekan bagaimana cara berwudhu yang benar.
Ternyata dari beberapa materi yang disampaikan terutama dalam mempraktekan cara berwudhu itu masih banyak kekurangan, setidaknya setelah adanya pembinaan ini bisa memperbaiki menjadi lebih baik lagi, ungkap Riska.
Elon Suparlan, S.H.I.,M.H selaku Kepala KUA Kecamatan Seluma Selatan saat ditemui diruangannya menyampaikan, bahwasannya untuk setiap minggunya terutama di hari jum'at ini, Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Seluma Selatan Giat menyuluh ke Majelis-Majelis Taklim Binaannya. Karena dengan adanya penyuluh ini sedikit banyaknya bisa merubah sesorang terutama Jama'ah Majelis Taklim menjadi lebih baik lagi. Oleh karenanya, penyuluh merupakan garda terdepan Kementerian Agama dalam menyebarkan pesan-pesan positif bernapaskan keagamaan, termasuk pesan moderasi beragama, tutup Elon. (Naf/yul)