Kota Bengkulu (Humas)-Sudah menjadi keniscayaan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk mendapatkan bimbingan rohani sebagai sarana perubahan atau bertobat dan diarahkan kepada ketaatan beragama. Sehingga, saat keluar dari Lapas, mereka bisa menjadi insan yang penuh kesadaran dan tidak lagi mengulangi kesalahannya.
Sejalan dengan itu Lapas Kelas II A Bengkulu terus berupaya memberikan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu, melaksanakan rencana pembangunan pesantren di Lapas, dalam pertemuan di Ruang Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu pada Rabu (17/07/2024)
Kakan Kemenag Kota Bengkullu, Dr. H. Sipuan, S.Ag,MM. mengapresiasi dan sangat setuju atas rencana pembangunan pesantren khusus di Lapas Kelas II A Bengkulu sebagai langkah positif dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama warga binaan.
"Kami berharap program pesantren khusus ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka". Ungkap H. Sipuan.
H. Sipuan juga menjelaskan bahwa untuk pendirian Ponpes ini tidak hanya ada di kalangan masyarakat pada umumnya tapi bisa di bangun tempat yang prioritas contoh nya di Lapas.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Bengkulu, Yuniarto, A.Md.,IP.,S.H.,M.H. menjelaskan bahwa pesantren khusus ini akan diikuti semua warga binaan.
Ka. Lapas juga menyatakan harapannya agar rencana ini dapat terlaksana secepatnya dalam waktu dekat ini.
"Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan kepribadian para warga binaan yang nantinya dapat membantu mereka dalam proses reintegrasi ke masyarakat setelah masa hukumannya berakhir". Harap Ka. Lapas, Yuniarto. (Humas)