Bengkulu Tengah, (Humas) - Penghulu KUA Kecamatan Taba Penanjung Amir Syarifudin, S. Pd menjadi penceramah pada acara takziah watashliah di Desa Keroya Kecamatan Pagar Jati Bengkulu Tengah pada Kamis, (26/10). Beliau menyampaikan tausiah tentang Kehidupan setelah mati dan tugas keluarga terdekat yang ditinggal.
Kematian bukanlah suatu hal yang mengerikan, kematian adalah kepastian yang tidak bisa dihindari karena kematian akan datang kepada setiap makhluk yang Allah beri nyawa.
" Kullu nafsin dzaaiqatul maut, tsumma ilaina turja'uun," artinya : Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati kemudian hanya kepada kami kamu dikembalikan. (Qs. Al-ankabut:57)
Mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan di akhirat. Mati dengan husnul khotimah dengan ridha dan diridhai Allah SWT.
"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku. (QS Al-Fajr: 27-30).
Tugas kita sebagai anggota keluarga yang ditinggalkan adalah menyambung silaturahim, mendoakan dengan ikhlas, serta melestarikan nilai-nilai kebaikan yang telah ditanamkan oleh si mayit semasa hidup. Dengan demikian mudah-mudahan keluarga yang telah dipanggil Allah akan bahagia di alam kematian. (RW)