Ceramah Idul Adha, Kepala KUA Ratu Agung Sampaikan Makna Kurban

Ceramah Idul Adha, Kepala KUA Ratu Agung Sampaikan Makna Kurban

Kota Bengkulu (Humas)- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, Khoiril Amri Tanjung ,S,Ag. M.Pd. dipercaya sebagai Imam dan Khatib Sholat Idul Adha 1445 Hijriyah pada Senin 17 Juni 2024, bertempat di Masjid Jamiaturrah yang beralamat di Jalan Cimanuk Kota Bengkulu. Dalam ceramahnya, Khoiril Amri Tanjung ,S,Ag. M.Pd.menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji dan ibadah Kurban tidak lepas dari contoh yang dilaksanakan oleh keluarga Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar dan Ismail AS.
Disampaikan bahwa Nabi Ibrahim telah lulus ujian kehidupan dari Allah SWT, sehingga diberi gelar sebagai Babul Anbiya atau Ayahnya para Nabi dan Ulul Azmi yakni seorang yang sabar dan istiqomah dalam berpendirian, serta Kholilullah, Kekasih Allah yang Maha kasih.
Maka Allah sebutkan didalam Al Qur'an surat Al-Mumtahanah ayat 4 "Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu Ibrahim dan orang- orang yang bersama dengannya".
Dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dijadikan inspirasi untuk menjalani kehidupan manusia dengan lebih baik lagi. Ada 3 hal baik yang dapat kita ambil dari pengorbanan Beliau, diantaranya :
1. Berkurban adalah salah satu wujud syukur kepada Allah SWT
2. Berkurban mengajarkan arti keikhlasan.
3. Berkurban adalah sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adapun terkait pelaksanaan ibadah Haji juga memberikan pelajaran bagi kita, bahwa tidak ada makhluk yang Allah ciptakan didunia ini, yang tidak dijamin Allah rezekinya, dengan ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT. Ini digambarkan ketika Nabi Ibrahim meninggalkan istrinya Siti Hajar dan Isma'il AS di lembah yang gersang yaitu Kabbah Al-Mukarramah. Ketika Siti Hajar mencari air
untuk anaknya Ismail AS  muncullah mata air Zamzam. Proses mencari air ini sekarang merupakan rukun haji, yakni berlari lari kecil dari bukit Safa dan bukit Marwah.
Sebagaimana Allah sebutkan didalam Al Qur' an surat Ibrahim ayat 37 "Ya Tuhanku telah aku titipkan anak dan istriku di lembah yang sangat gersang, supaya mereka melaksanakan sholat, dan jadikanlah manusia merindukannya, dan berikanlah rezeki dari buah buahan kepada mereka supaya meraka menjadi hamba yang bersyukur". Akhirnya Doa Nabi Ibrahim ini dikabulkan Allah SWT. Intinya,  ihktiar kerja keras untuk mencapai yang dicita citakan dan jangan lupa menunaikan ibadah Sholat. (KhoirilTanjung/Humas)


TERKAIT

Berita LAINNYA