Kota Bengkulu (Humas)-Setiap tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Hijriyah diperingati sebagai hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Banyak umat muslim yang memperingatinya sebagai wujud rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang terus berkembang di masyarakat Islam. Adanya peringatan Maulid Nabi ini merupakan ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW saat lahir ke dunia.
Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2 Kota Bengkulu mulai dari Dewan Guru, Staff, dan siswa siswi kelas 4, 5 dan 6 pada Kamis 19 September 2024 merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H / 2024 M dengan tema “Melalui Maulid Nabi Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa dengan Meneladani Kehidupan Rasulullah”. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di ruangan kelas MIN 2.
Kegiatan ini dipandu oleh Lela Hartati S.Pd.I. sebagai pembawa acara. Sebelum kegiatan dibuka menampilkan Tim Hadroh MIN 2 Kota Bengkulu dengan Guru Pembina Leni Gustika, S.Pd. Kemudian acara dibuka dengan diawali pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Raisya Najmi Huriah dan saritilawah Raisya Ayu Zuharifah yang merupakan siswa MIN 2, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi yang pandu oleh Awaludin S.Pd.I.
Kepala MIN 2, Ach. Jainuri S.Ag. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ustadz. Wira Hadi Kusuma yang telah berkenan hadir dalam acara ini. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerjasamanya, sehingga peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MIN 2 terlaksana dengan baik.
Ach. Jainuri juga menyampaikan bahwa "Kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk cinta kita kepada Rasulullah atau sebagai rasa syukur kita kepada Allah SWT". Pungkasnya.
Kemudian Ustadz Wira Hadi Kusuma selaku pembawa hikmah Maulid menyampaikan cerita kelahiran Nabi Muhammad SAW, keluarganya, sifat- sifat Nabi Muhammad SAW, Nabi Muhammad SAW memiliki 7 anak dan bahwa kelahiran Rasulullah SAW dibersamai dengan 4 wanita yg berperan penting dalam kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu Siti Aminah yang berarti aman tentram, al-Syifa berarti kesembuhan, Tsuwaibah berarti pahala dan Halimah al-Sa'diah yang berarti keberuntungan.
"Menurut Ulama Ahli Hikmah orang yang merayakan Maulid Nabi dengan ikhlas akan mendapatkan empat keberkahan tersebut, yaitu hidupnya akan tentram, diberikan kesembuhan dari penyakit, mendapatkan pahala dan akan mendapatkan keberuntungan di dunia dan Akhirat". Papar Ustadz Wira Hadi Kusuma.
Di akhir ceramah, Ustad Wira Hadi Kusuma mengutip arti nama Nabi Muhammad dan Ahmad. Ahmad adalah orang yang terpuji berkali- kali dan Muhammad adalah orang yang terpuji berkali- kali hingga sempurna. (Devi/PopiHumas)