Catat, Ini 4 Keutamaan Membaca Sholawat Pada Hari Jumat

Catat, Ini 4 Keutamaan Membaca Sholawat Pada Hari Jumat

Kota Bengkulu (Humas)-Penghulu Madya Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, Madsani, S.Ag. menjelaskan ada empat keutamaan membaca Sholawat pada hari Jumat.

Untuk itu, Madsani menghimbau kepada masyarakat khususnya para laki-laki agar membaca Sholawat saat melaksanakan Sholat Jumat. Dilansir dari Sosial Media Facebook, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam, Madsani menerangkan, dari Syekh Abdul Qadir Jailani, beberapa manfaat membaca Sholawat pada hari Jumat, baik dari segi pahala, keberkahan dan kemudahan dalam hidup.

Pertama, kata Madsani, mendapatkan dejarat tertinggi di surga bersama Nabi, dalam Hadist Riwayat Ali bin Abi Thalin, Nabi menganjurkan memperbanyak Sholawat pada hari Jumat karena pada hari itu, amal baik dilipatgandakan dan pahala membaca Sholawat juga berlipat ganda.

Lalu yang kedua, papar Madsani, memperoleh syafaat di hari kiamat, penjelasan ini tertera pada Syekh Jalaluddin Suyuthi, dari kitab Nurul Lum'ah Fi Khasaisil Jum'ah yang artinya, perbanyaklah bersholawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat, siapa yang melakukannya, maka dia akan dicatat sebagai Syahid dan mendapatkan syafaat di hari kiamat.

Dipaparkan lebih lanjut oleh Madsani, untuk yang ketiga, diampuni dosa orang yang membaca Sholawat, kata Madsani, ini masih dari Syekh Jalaluddin Suyuthi, dari kitab Nurul Lum'ah Fi Khasaisil Jum'ah.

"Yang artinya, sesungguhnya Allah SWT tidak akan meninggalkan seorang pun dari kaum muslimin pada hari Jumat, melainkan Allah SWT akan mengampuni dosanya". Papar Madsani kepada Kontributor Berita KUA Sungai Serut, Kamis (3/10/204).

Yang terakhir, kata Madsani, bersama Nabi kelak di hari kiamat, dari Hadist Riwayat Imam Baihaqi yang artinya, "Perbanyaklah Sholawat kepadaku di hari Jumat karena Sholawat umatku diperlihatkan kepadaku pada setiap hari Jumat. Siapa yang paling banyak bersholawat kepadaku, maka dia yang paling dekat kedudukannya denganku di hari kiamat". Papar Madsani saat membacakan Hadist Riwayat Imam Baihaqi. (Fadian/PopiHumas)


TERKAIT

Berita LAINNYA