REJANG LEBONG (HUMAS) ----  Salah satu Tugas pokok Penyuluh Agama Islam dalam mensukseskan Program Kementerian Agama Republik Indonesia yaitu adalah memberantas buta aksara alquran, dengan hadirnya para penyuluh Agama Islam diharapkan mampu menjadi penggerak untuk memberantas buta aksara Alquran dimasyarakat.

Jumratul Aini,S.Pd.I salah satu Penyuluh Agama Islam Kecamatan Curup Timur aktif membina majelis taklim Al-Hidayah Kelurahan Talang Ulu. Salah satu agenda yang gencar dilaksanakan adalah Tahsinul Qiro'ah yang merupakan upaya untuk memperbaiki bacaan ayat suci Al-Quran para jamaahnya.

Kegiatan Tahsinul Qiro'ah ini dilaksanakan setiap malam Jum'at dengan dibimbing langsung oleh Penyuluh Agama Islam yang diawali dengan materi makhorijul huruf yaitu tempat - tempat keluarnya huruf yang benar dan tepat.

Jumratul menyampaikan bahwa antusias masyarakat untuk belajar Tahsinul Qiro'ah ini cukup tinggi terlihat dari semangat para anggota majelis taklim nya ketika belajar memperbaiki bacaan. "Ketika belajar Jamaah diminta untuk praktek membaca satu persatu dan langsung dikoreksi mana yang harus diperbaiki", Ujarnya.

Diharapkan dengan agenda Tahsinul Qiro'ah ini yang konsisten dilaksanakan ini mampu memperbaiki bacaan - bacaan Al-Qur'an para jamaah pengajian serta dapat mengurangi angka buta aksara alquran dimasyarakat. ( Reli )