Seluma (Humas) - Perempuan menurut pandangan Islam, pada dasarnya menempati posisi yang sangat mulia. Islam memberi kedudukan yang terhormat kepada perempuan dan melindungi hak-haknya serta menghapuskan diskriminasi antara perempuan dengan laki-laki. Kalau dilihat dari segi pengabdian antara laki-laki dan perempuan, maka sesungguhnya Islam tidak membedakan antara dua jenis tersebut.

Dalam rumah tangga, perempuan sebagai Ibu berperan sebagai pendidik utama bagi anak-anaknya, baik dalam hal pendidikan iman, moral, fisik, intelektual, psikologis, sosial, dan seksual. Ibu juga berperan sebagai teladan bagi anak-anaknya, serta menyediakan kebutuhan anak-anaknya.

Prihatini selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sukaraja menyampaikan materinya dalam pengajian Majelis Taklim desa Binaan pada Kamis (10/10). Ungkapan Al-ummu madrasatul Uula atau ibu adalah sebagai sekolah pertama bagi anak-anaknya. Dalam hal inilah perempuan dituntut untuk memiliki banyak pengetahuan. “Menjadi ibu dituntut harus punya banyak pengetahuan, baik itu pengetahuan Sosial, Agama, maupun pendidikan moral, karena kita sebagai ibu adalah sekolah atau madrasah pertama bagi anak-anak kita.” Ujar Prihatini.

D Hamdan Fauzi, S.Sos.I selaku kepala KUA Kecamatan Sukaraja mengatakan bahwa hal demikian baik disampaikan kepada jamaah Majelis Taklim, terlebih mayoritas Majelis Taklim jamaahnya merupakan kaum ibu yang memiliki peran penting bagi kemajuan bangsa. (Naf/fifi)