Akad Nikah Lintas Negara di KUA Muara Bangkahulu

Akad Nikah Lintas Negara di KUA Muara Bangkahulu

Kota Bengkulu (Humas)-Satu peristiwa istimewa terjadi di Balai Nikah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Muara Bangkahulu pada hari Rabu, 10 Juli 2024, atau bertepatan dengan 3 Muharam 1446 H, pukul 10.00 WIB. telah dilaksanakan prosesi akad nikah yang mempertemukan pasangan Calon Pengantin (Catin) lintas negara yang berlangsung dengan penuh khidmat dan kebahagiaan.

Pasangan pengantin tersebut adalah Isni Ratna Juita, seorang gadis asal Kecamatan Muara Bangkahulu, dan Liang Yufei, pria yang berasal dari Kota Hejien, Provinsi Hebei, China. Keduanya telah memutuskan untuk mengikat janji suci dalam pernikahan yang dilaksanakan dengan tata cara Islam di bawah naungan KUA Kecamatan Muara Bangkahulu.

Prosesi akad nikah ini dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Muara Bangkahulu, Rudian, S.Ag, MH. Dalam sambutannya, Rudian menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya dapat memimpin prosesi pernikahan yang istimewa ini.

"Ini adalah bukti bahwa cinta mampu mengatasi segala perbedaan, baik itu budaya, bahasa, maupun negara. Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari momen penting ini". Ujar Rudian..

Acara tersebut dihadiri oleh keluarga serta kerabat dan sahabat dekat yang turut merasakan kebahagiaan pasangan ini. Suasana haru dan kebahagiaan terpancar dari wajah kedua mempelai dan para undangan yang hadir.

Isni Ratna Juita, mengungkapkan rasa bahagia dan syukurnya bisa menikah dengan pria yang dicintainya. "Kami berdua sudah melalui banyak hal bersama, dan hari ini adalah puncak dari perjuangan kami. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada keluarga, teman-teman, dan semua pihak yang telah mendukung kami". Ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.

Pernikahan lintas negara ini tidak hanya mempertemukan dua insan yang saling mencintai, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan toleransi antar bangsa. Kepala KUA, Rudian, menekankan bahwa pernikahan ini menunjukkan profesionalisme dan kesiapan KUA Kecamatan Muara Bangkahulu dalam melayani masyarakat, termasuk dalam prosesi pernikahan yang melibatkan warga negara asing.

"Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tanpa memandang asal usul mereka. Pernikahan ini adalah salah satu bentuk pelayanan kami yang inklusif". Jelas Rudian.

Setelah prosesi akad nikah selesai, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan sesi foto bersama. Semua yang hadir menikmati suasana yang hangat dan penuh kebahagiaan.

Semoga pasangan Isni Ratna Juita dan Liang Yufei mendapatkan kebahagiaan serta keberkahan dalam menjalani kehidupan rumah tangga mereka. Harapan besar tersemat agar cinta dan kebersamaan mereka dapat menjadi contoh bagi banyak pasangan lainnya, bahwa cinta sejati mampu mengatasi segala perbedaan. (LH/Humas).


TERKAIT

Berita LAINNYA