Rejang Lebong (HUMAS) ----- Kementerian Agama Republik Indonesia hari ini , Selasa (17/12/24) menggelar Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) Kemenag Tahun 2024. Seleksi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan dilakukan di daerah masing-masing dengan menggunakan platform Zoom Meeting. Di Kabupaten Rejang Lebong, tes diselenggarakan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong, yang diikuti oleh 167 peserta yang terdiri dari CPPPK Kemenag Rejang Lebong dan CPPPK IAIN Curup.
Pelaksanaan ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang memungkinkan seleksi dilakukan secara efisien dan terkontrol, baik dari segi waktu maupun akurasi penilaian. Dari total 167 peserta yang mengikuti ujian di Rejang Lebong, sebanyak 43 peserta berasal dari IAIN Curup, sementara 124 peserta lainnya merupakan calon pegawai dari Kemenag Rejang Lebong.
Kepala Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H., bersama Kasubbag Tata Usaha (TU) Drs. H. Suhardihirol, M.Pd., turut memantau jalannya seleksi dengan seksama. Dalam sambutannya, H. Lukman menyampaikan harapan besar agar seluruh peserta dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam ujian SKTT ini. Ia menekankan bahwa seleksi ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan merupakan langkah penting dalam menilai kompetensi teknis calon pegawai Kemenag yang akan bertugas dalam berbagai sektor keagamaan di seluruh Indonesia.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti ujian ini dengan serius dan penuh perhatian. Ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan teknis kalian dalam melaksanakan tugas sebagai penyuluh, pendidik, dan pelayan masyarakat di bidang keagamaan. Kompetensi teknis yang baik sangat diperlukan untuk mendukung berbagai program yang ada di Kementerian Agama,” ujar H. Lukman dengan penuh semangat.
Dalam kesempatan tersebut, Kasubbag TU Kemenag Rejang Lebong, Drs. H. Suhardihirol, M.Pd., juga menyampaikan harapannya agar tes ini dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal. “Seleksi ini adalah bagian dari proses penting dalam memastikan bahwa calon pegawai yang akan bergabung dengan Kementerian Agama memiliki kemampuan yang mumpuni. Kami berharap hasil seleksi ini akan menghasilkan pegawai yang dapat memberikan kontribusi positif dalam menjalankan berbagai program pelayanan publik yang ada,” ungkap Pak Suhardihirol.
Pelaksanaan SKTT ini merupakan bagian dari rangkaian proses seleksi yang dilakukan untuk mengisi formasi pegawai pemerintah di berbagai instansi, termasuk Kemenag. Selain menguji pengetahuan dan keterampilan teknis, SKTT juga diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kemampuan calon pegawai dalam mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam tugas sehari-hari, baik di lingkungan pendidikan, dakwah, maupun administrasi keagamaan.
Para peserta SKTT terlihat penuh semangat dan siap menghadapi ujian, yang dijadwalkan berlangsung selama beberapa jam. Mereka tampak mengikuti setiap tahap tes dengan serius, mengingat pentingnya seleksi ini untuk kelanjutan karier mereka sebagai pegawai Kemenag. Tes ini juga menjadi kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik dalam bidang teknis sesuai dengan posisi yang mereka lamar.
Dengan pelaksanaan SKTT ini, Kemenag berharap dapat memilih pegawai yang tidak hanya memiliki pengetahuan agama yang luas, tetapi juga kompetensi teknis yang kuat untuk mendukung transformasi digital dan pelayanan publik yang lebih efisien di bidang keagamaan. Kepala Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas di lingkungan Kemenag.
Kegiatan SKTT yang digelar serentak di seluruh Indonesia ini diharapkan dapat menghasilkan calon pegawai yang berkualitas, yang siap berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang keagamaan. Selain itu, tes ini juga menjadi bagian dari upaya untuk mendigitalisasi proses seleksi pegawai Kemenag, sehingga lebih efisien dan transparan.
Dengan pelaksanaan yang terstruktur dan sistematis, Kemenag Rejang Lebong berharap kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pegawai Kemenag yang akan datang. “Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan dengan merekrut pegawai yang kompeten dan siap menghadapi tantangan zaman,” tutup H. Lukman.
Sekali lagi, SKTT ini menjadi bukti nyata komitmen Kemenag dalam menciptakan pemerintahan yang profesional, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.(prada)