Siswa MI/MTs Kab. Benteng Terima Bantuan GN-OTA

Bengkulu (Informasi dan Humas) – Rabu (23/10/2013) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH menghadiri acara penyerahan bantuan siswa kurang mampu pada Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah di lingkungan Kemenag Benteng yang di halaman Kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah oleh pengurus Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) Kabupaten Bengkulu Tengah.

Acara penyerahan bantuan siswa kurang mampu bagi siswa MI dan MTs di lingkungan Kemenag Benteng ini diserahkan langsung oleh ketua GN-OTA Kabupaten Bengkulu Tengah Hj. Elvita Verry Ramli disaksikan Ketua GN-OTA Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Mardensi, S.Ag. Ikut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepala Dinas, Kantor, Badan dan perwakilan perusahaan yang selama ini ikut memberikan sumbangan kepada pengurus GN-OTA Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sebanyak 65 orang siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dilingkungan Kemenag Beteng yang mendapat bantuan biaya pendidikan dari pengurus GN-OTA Kabupaten Benteng, masing-masing siswa mendapat bantuan sebesar RP. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). Sedangkan siswa-siswi MTs sebanyak 45 orang, masing-masing mendapat bantuan sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

Pada kesempatan itu Ketua GN-OTA Kabupaten Bengkulu Tengah Hj. Elvita Ferry Ramli dalam sambutannya mengaharapkan agar bantuan yang diberikan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan. “Mudah-mudahan bantuan ini walaupun belum seberapa besar jumlahnya dapat memberikan dorongan semangat bagi para siswa dan orang tua untuk terus melanjutkan pendidikannya” harapnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Benteng Benteng Drs. H. Ajamalus, MH, mengucapkan terima kasih kepada pengurus GN-OTA yang telah memberikan perhatian dan bantuan biaya pendidikan kepada siswa-siswi Madrasah di lingkungan Kemenag Benteng ini. “Mudah-mudahan kerja sama yang baik ini selalu dapat terjalin di masa yang akan datang dalam menunjang dan memberikan dorongan kepada masyarakat untuk melaksankan wajib belajar sembilan tahun, khususnya di kalangan madrasah di lingkungan Kementerian Agama kabupaten Bengkulu Tengah” tuturnya. (Rizal)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA