Bengkulu (Informasi dan Humas) 26/1- Sebanyak 9 anggota Satgas Brantas Indonesia yang berkantor di Sumatra Utara pagi ini memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba. 

Sosialisasi ini disampaikan kepada seluruh siswa-siswi Madrasaha Aliyah Negeri Manna di masing-masing kelas mulai dari kelas X, XI dan XII, Anggota Satgas Brantas Indonesia yang menyampaikan sosialisasinya, Bagus Handoko, Dini Hiriani, Rosa Desmita Sari, Dedi Syahputra, Dendri, Guntur Kurniawan, Linda Damayanti, Sri Agustin, Fitri Marleni 25/01

Kepala MAN Manna Ahmad Zubair menyambut baik kedatangan Satgas Brantas Indonesia ke Madrasah. Sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan lebih bagi para siswa-siswi bahayanya menggunakan Narkoba, serta mendukung Program pemerintah dalam mewujudkan Masyarakat Indonesia bebas dari penyalahgunaan Narkoba.

Penyampaian dari Bagus Handoko,Dkk. Dalam rangka Safari Anti Narkoba Anggota Satgas Badan Rakyat Anti Narkoba, Tawuran dan HIV/AIDS (BRANTAS) Indonesia berkeliling indonesia untuk membantu program Pemerintah dalam hal Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba serta mencari relawan Anti Narkoba, Anti Tawuran dan HIV/AIDS.

Lebih lanjut Narkoba adalah obat berbahaya yang mengancam jiwa dan masadepan para pemakainya. Indonesia saat ini sedang dalam darurat Narkoba, sehingga pengetahuan tentang bahaya Narkoba harus sejak dini disampaikan khususnya para pelajar sebagai usia produktif yanga akan menjadi generasi penerus Bangsa. Mudah-mudahan pada 2016 ini Indonesia dapat mewujudkan untuk bebas dari Narkoba.  

Penulis : Hadiyanto **
Redaktur: H.Nopian Gustari