BENGKULU (HUMAS) --- Babak grand final perlombaan senandung Asmaul Husna tingkat Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah se-Provinsi Bengkulu menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H, berlangsung meriah. Madrasah Aliyah (MA) Mambaul Ulum Kabupaten Bengkulu Tengah dan MTsN I Kota berhasil meraih juara pertama.

Juara kedua untuk tingkat MA diraih oleh MAN 2 Kota Bengkulu, sedangkan juara ketiga disabet MAN 1 Kota Bengkulu, untuk juara harapan I diraih oleh MAN 2 Bengkulu Utara, harapan kedua disabet MA Harsallakum Kota Bengkulu.

Sementara tingkat Tsanawiyah, keluar sebagai juara kedua MTs Darusallam Kepahiang, juara ketiga diraih oleh MTs Al-Qur’aniyah Kabupaten Bengkulu Selatan. Juara harapan I diraih oleh MTsN 2 Kota Bengkulu, sedangkan juara harapan kedua disabet MTsN I Bengkulu Utara.

Perlombaan dibuka oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Hj. Mega Haryanti Zahdi,S.Ag, M.Pdi. Pelaksanaan Grand Final berlangsung di Asrama Haji Provinsi Bengkulu.Jumat, (1/4/2022).

Uang pembinaan dan piala tetap diserahkan langsung oleh Kakanwil Dr. H. Zahdi Taher,M.H.I, Ketua DWP Kanwil Hj. Megaharyanti Zahdi, didampingi Kabid Penais Kanwil H. Arsan Ibrahim,M.H selaku ketua panitia, Kabid Penmad Drs.M. Soleh, M.Pd, Wakil Ketua DWP Hj. Mai Erdawati Hamdani, serta disaksikan sejumlah pejabat eselon III dan Sub Koordinator serta pengurus DWP Kanwil.   

‘’Selamat, saya meminta prestasi ini terus dipertahankan,’’ ungkap Kakanwil.

Kakanwil juga mengharapkan asmaul husna tidak hanya sebatas hapal disaat perlombaan. Namun bagaimana ayat-ayat Allah SWT ini dapat diterapkan dalam pentas kehidupan nyata terutama dilingkungan rumah dan Madrasahnya masing-masing.

‘’Maknai Asmaul Husna ini dengan memperbaiki kualitas kehidupan menjadi lebih baik. Syiarkan, apalagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan,’’ pinta Zahdi.

Dikesempatan yang sama, Ketua DWP Hj. Megaharyanti Zahdi ketika membuka acara lomba juga mengharapkan kepada peserta agar dapat melangitkan Asmaul Husnal mengapai keselamatan, terutama menghadapi bulan suci Ramadhan.

‘’Mengapai keselamatan tentu dengan mengamalkan dalam setiap doa yang dipanjatkan. Bukan hanya menyebut, tetapi harus bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,’’ pintanya.

Karenanya Ibu Yanti begitu Ketua DWP ini akrab disapa meminta orang tua, dewan guru sejak dini sudah harus memperkenalkan asmaul husna ini kepada anak-anaknya. Karena dengan membaca dapat memberikan kebaikan dan perlindungan dari segala keburukan yang menimpa.

‘’Saya yakin kalian nanti akan menjadi seorang pemimpin mengantikan kami disini, karena sejak dini kalian sudah harus memiliki ahlak yang baik dengan selalu mencerminkan dan memaknai Asmaul Husna. Karena sekali lagi belajarlah, jangan putus asa’ teruslah semangat mengapai cita-cita,’’ harapnya.  

Sementara itu, Ketua Panitia H. Arsan Ibrahim menjelaskan dewan juri telah menetapkan sebanyak 10 besar terbaik yang berhasil melaju ke babak Grand Final dari sebanyak 64 video yang telah dikirim oleh panitia.

‘’Dari 64 video tersebut, ada 10 Madrasah yang dinilai terbaik. Dan alhamdulilah mereka telah memberikan penampilan terbaik sehingga telah keluar sebagai juara,’’ tegas Arsan.

Arsan juga menegaskan, perlombaan ini akan dijadikan ajang rutin yang akan digelar setiap tahun menjelang bulan suci Ramadhan. Sehingga selain mencari talenta, juga dapat menambah keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan memahami dan memaknai nama-nama sang khaliq.

''Siswa/siswi Madrasah harus bisa menghapal dan menggemakan Asmaul Husna. Agar mereka menjadi orang-orang yang berimana dan berhlakul karimah yang baik ditengah-tengah masyarakat,’’ demikian Arsan.

Penulis : Tatang Wss dan Tim Humas