Bengkulu (Informasi dan Humas) 10/10, Ketua Baznas Provinsi Bengkulu mengatakan realisasi pengumpulan zakat di Provinsi Bengkulu totalnya terkumpul sebesar Rp 3 M. Realisasi tersebut cukup rendah jika dibandingkan dengan potensi zakat Prov. Bengkulu yang mencapai Rp 20 M. Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Prov. Bengkulu Drs. H. Alwi Abdullah pada saat mengisi materi dalam Rapat Koordinasi Baznas Provinsi Bengkulu yang diselenggarakan Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu, 08/10.
Rakor Baznas ini direncanakan akan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 08 Oktober sampai dengan 10 Oktober 2013, bertempat di Hotel Raffles City Kota Bengkulu. Peserta dalam Rakor kali ini berasal dari para pengurus Baznas se Provinsi Bengkulu, juga termasuk para jajaran Kanwil Kemenag yang ikut dalam tata kelola Baznas di Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu.
Dalam kata sambutannya dalam membuka Kegiatan rakor Baznas ini Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu Drs. H. Ramlan, M.HI mengatakan zakat itu wajib bagi setiap muslim yang penghasilannya sudah terkena wajib zakat, dan untuk para pengelola Baznas jangan ragu-ragu untuk bertindak dalam pengumpulan zakat. Hal ini dikarenakan Badan Amil Zakat telah diakui secara hukum perundang-undangan maupun secara syariah.
lebih lanjut Drs. H. Ramlan, M.HI menegaskan, agar tingkat realisasi Baznas dapat mendekati jumlah potensi zakat maka sumber zakat utama harus ditingkatkan kesadarannya dalam membayar zakat, sumber zakat tersebut diantaranya PNS, pihak perusahaan dan masyarakat umum.
