Kemenag Provinsi Bengkulu Kembangkan Wawasan Multikultural Tokoh Lintas Agama

Bengkulu (Inmas) 17/02 – Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu melalui Subbag Hukum dan KUB terus berupaya mengembangkan wawasan multikultural tokoh agama, dengan cara mengadakan Worskhop Multikultural tokoh Agama Lintas Agama yang diselenggarakan 17 – 19 Februari 2016 di Hotel Nala Sea Side Bengkulu.

Indonesia adalah Negara yang majemuk, bhinneka dan plural, Sesuai dengan semangat kerukunan antar umat beragama, Workshop ini mengangkat tema “Kita jaga dan Pelihara Kehidupan Umat Beragama di Provinsi Bengkulu. Workshop ini diikuti 60 orang yang merupakan tokoh-tokoh lintas agama Se Provinsi Bengkulu.

Kepala PKUB Mubarok yang membuka acara ini menjelaskan Indonesia merupakan bangsa yang terdiri atas ribuan pulau dengan segala macam perbedaannya. Pendiri bangsa tentu sudah memikirkan itu semua sehingga dalam UUD 1945 sudah tercermin menjaga potensi negatif yang ditimbulkan dari perbedaan.

Ka. Kanwil Kemenag Bengkulu Dr.H.Suardi Abbbas,SH.,MH menjelaskan, Indonesia memiliki keragaman yang begitu banyak khususnya di Provinsi Bengkulu. Tak hanya masalah adat istiadat atau budaya seni, tapi juga termasuk agama. Setiap agama tentu punya aturan masing-masing dalam beribadah. Namun perbedaan ini bukanlah alasan untuk berpecah belah. Sebagai satu saudara dalam tanah air yang sama, kita harus menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia untuk bersama-sama membangun negara ini menjadi yang lebih baik.

“Dalam konteks berbangsa dan bernegara, setelah Proklamasi 1945, negara mengakui eksistensi beberapa agama, dan masing-masing agama tersebut mempunyai posisi yang sama di dalam konstitusi negara. Negara menjamin warganya untuk memeluk agama masing-masing, sehingga harus hidup berdampingan secara damai”, tegas Suadi, Rabu (17/02).

Lebih lanjut Suardi mengatakan guna terhindar dari konflik antarpemeluk agama di Provinsi Bengkulu, saling mentautkan hati, mempererat persahabatan dengan saling mengenal lebih jauh, serta menumbuhkan kembali kesadaran bahwa setiap agama membawa misi kedamaian, dan yang lebih penting lagi peran pemerintah harus selalu aktif terutama optimalkan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten yang ada di Bengkulu.

Sementara, KaSubbag Hukum dan KUB H. Junni, S.Ag. MA sekaligus Ketua Panitia saat menyampaikan Laporan mengatakan, pentingnya menjaga stabilitas kerukunan umat beragama yang ada di Provinsi Bengkulu maka nilai-nilai luhur budaya yang telah berakar dalam masyarakat provinsi Bengkulu seperti gotong royong, saling hormat menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya, kerjasama di kalangan intern umat beragama, antar umat beragama dan antara umat beragama harus terus dijaga dan dikembangkan. (oyon)


TERKAIT

Wilayah LAINNYA