Bengkulu (Informasi Dan Humas) 1/10- 1 Oktober diperingati sebagai hari kesaktian pancasila oleh seluruh warga negara indonesia, menjadi hari yang paling bersejarah dalam perjalanan panjang bangsa indonesia menuju satu abad kemerdekaannya.
"Jas merah"selalu digaungkah oleh tokoh proklamator indonesia Ir. Soekarno yang lebih dikenal dengan sebutan bung karno atau bapak proklamator. Dalam berbagai kesempatan orasi atau pidato disampaikan tentang "jas merah" atau jangan sekali-sekali melupakan Sejarah.
Dalam rangka mengingat patriotisme sang proklamator dan pahlawan revolusi untuk itu kepala KUA Selupu Rejang Mintarno, SHI, MHI. pada kamis (1/10/2015) mengajak dan menghimbau pegawai untuk senantiasa mengingat tragedi 30 september 1966 atau gerakan 30S PKI yang menewaskan 7 jendral dan Putra terbaik indonesia yang lebih dikenal dengan Sebutan Pahlawan revolusi.
Ketujuh jendral tersebut diculik secara paksa, disiksa dan dijebroskan kedalam lubang buaya yang sekarang dikenal dengan taman makan pahlawan revolusi.
"Hari ini kita memperingati kembali hari kesaksian pancasila yang mengingatkan kita kembali pada satu gerakan pemberontakan yang menewaskan 7 jendral terbaik bangsa, mari kita jadikan semangat kepahlawanan mereka sebagai motor penggerak bagi aparatu sipil negara ( ASN ) yang mengedepankan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia" nasihat ka. KUA.
Nasihat ini disampaikan kepala KUA kepada pegawai KUA Selupu Rejang beserta mahasiswa PPL STAIN Curup di KUA Kecamatan Selupu Rejang.
Penulis : Humas KUA **
Redaktur: Arsuk E