Bengkulu(Humas) - Dalam rangka penyusunan program kerja tahun 2024, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi Bengkulu mengadakan kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang mengangkat tema "Optimalisasi Potensi DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu dalam Mencapai Kinerja Yang Berkualitas", Minggu (03/03/24).
Rakerwil DWP yang diadakan di Hotel Nala Sea Side ini dibuka langsung oleh Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., didampingi Ketua DWP Kanwil Ny. Hj. Nurbaya Abdu, serta diikuti pengurus DWP Kanwil dan DWP seluruh Kan.Kemenag Kabupaten/Kota se- Provinsi Bengkulu.
Ka.Kanwil dalam sambutannya yang sekaligus memberikan pembinaan kepada pengurus DWP menyampaikan bahwa DWP memiliki peran penting dalam mendukung suaminya sebagai ASN Kementerian Agama, dengan memberikan peran positif di berbagai bidang.
"Secara garis besar, tugas dan fungsi DWP itu ada 4 bidang, yaitu sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi, sehingga ini point penting yang harus digerakan agar dapat memberikan peran produktif" sampai Ka.Kanwil.
Dalam bidang sosial, Ka.Kanwil menjelaskan bahwa sebagai mahluk hidup kita saling membutuhakan satu sama lain, sehingga jadikanlah DWP ini sebagai wadah untuk saling membantu baik bagi sesama maupun membantu masyarakat umum.
"Selama ini saya lihat tugas dibidang sosial sudah dijalankan oleh pengurus DWP, dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat seperti bagi-bagi sembako kepada kaum yang membutuhkan, hal ini membuktikan bahwa kita ikut andil dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat, ini harus diteruskan jangan berhenti, karena sekecil apapun bantuan kita pasti bermanfaat" ungkap Kakanwil.
Selanjutnya, bidang pendidikan tentunya merupakan hal penting yang harus dijalankan oleh Pengurus DWP karena sebagai bentuk mengembangkan pengetahuan untuk mendukung suami dalam bekerja sebagai ASN.
"Pertemuan rutin adalah salah satu bentuk mengembangkan pengetahuan, karena antar anggota DWP dapat saling bertukar pikiran, sehingga kita dapat terus belajar dan meningkatkan kompetensi, tanpa kompetensi dan pengetahuan kita tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik, sehingga dikhawatirkan bukannya mendukung suami malah membawa suami ke arah negatif" imbau Penasihat DWP.
Untuk bidang kebudayaan, KA.Kanwil menyampaikan bahwa keberagaman antar anggota DWP merupakan hal paling dasar yang harus diperhatikan oleh pengurus DWP, yaitu bagaimana dengan kondisi yang multikultural ini dapat saling menghargai satu sama lain.
"sejalan dengan moderasi beragama yang menjadi program prioritas kemenag, DWP diajarkan untuk saling menghargai perbedaan budaya. Jadi jangan berkelompok, berbaurlah kepada seluruh anggota DWP walaupun ada perbedaan budaya, suku, bahasa, dan agama, karena perbadaan tersebut adalah keniscayaan yang wajib kita syukuri" pesan Ka.Kanwil.
Terakhir dalam bidang Ekonomi adalah bagaimana para anggota DWP dapat melakukan hal-hal produktif dalam mendukung suaminya yang mengabdi sebagai ASN.
"Tanpa ibu-ibu, kami para suami itu bukan apa-apa, sehinga peran produktif anggota DWP itu sangat kami butuhkan" tutup H.Abdu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi kepada seluruh anggota DWP baik pengurus kanwil maupun Kemenag Kabupaten/Kota yang telah hadir dalam Rakerwil ini sebagai upaya dalam mencapai kinerja yang berkualitas.
"Kehadiran dan partisipasi aktif ibu-ibu semua sangat berarti dalam memperkuat sinergi, dan kolaborasi di lingkungan kerja kita" jelas Ketua DWP Kanwil.
Menutup sambutannya, Nurbaya menyampaikan bahwa Rakerwil DWP ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari pengurus DWP Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan DWP Kan Kemenag Kabupaten/Kota.
"Saya yakin kehadiran kita hari ini akan mampu mencitakan suasana diskusi yang membangun dan produktif, karena kita akan mendiskusikan berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan kinerja DWP Kementerian Agama Provinsi Bengkulu" harap Nurbaya. (Endang)