Bengkulu Utara (Inmas)- Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Padang Jaya Bengkulu Utara, yang dinakhodai Sigit Susanto, patut mengapresiasi dan mengucapkan "Camkoha" kepada salah satu stafnya, Dria Suryo Handayani atas keberhasilannya dalam meraih trophy penghargaan Cerita Pendek (Cerpen) terbaik kategori religi, berjudul "Mukena Untuk Afeng" pada ajang kegiatan Apresiasi dan Bincang Cerpen (ABC) di Hotel Vista Bengkulu (20/11).

    Menurut Dria, kegiatan ABC tersebut, merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Temu Pengarang Cerpen fomula (TPCP) yang digagas oleh penulis ternama provinsi Bengkulu bertarap nasional, Herman Suryadi, melalui wadah Bengkel Penulisan HAES.

    Kegiatan ABC ini, masih menurut Dria, melaunching 8 buah buku, terdiri dari 7 buah buku Antalogi Cerpen, dan 1 buah buku kumpulan Cerpen Karya Tunggal dengan memperebutkan 11 tangkai katagori penghargaan dan diikuti oleh 70 peserta dalam katagori A, yaitu peserta yang berhasil membuat Cerpen pomula, sedangkan 43 peserta lainnya masuk kedalam kategori N, yaitu peserta yang dianggap belum berhasil dalam pembuatan Cerpen.

    Lebih lanjut dikatakan Dria, pada event ABC ini, saya mengajukan 3 buah Cerpen yang sarat dengan muatan religi, dan penjelasan mudah tentang hukum-hukum syariah,  kesemuanya termuat kedalam buku Antologi. Adapun judul cerpennya adalah pertama Warisan, menceritakan tentang perdukunan, adat Jawa, ajaran ketauhidan dan rukiyah sebagai soalusi. Kemudian yang kedua adalah Mukena Untuk Afeng, menceritakan tentang seorang pria yang aktif dalam kegiatan Rohis namun selalu merasa bahwa dia adalah wanita yang terperangkap kedalam tubuh pria, sehingga dia ingin Sholat dengan menggunakan mukena. Kisah ini dikemas afik dan unik jauh dari kesan pulgar. Terakhir Lelakiku, menceritakan tentang pergolakan batin seorang pria dan wanita yang meniti jalan untuk hijrah. Paketnya adalah ajaran tentang riba, amal, tatacara menikah, dan wali-wali nikah yang Syah.

    Terakhir Dria berujar, dengan meraih predikat penulis cerpen religi terbaik, dan memperoleh penghargaan serta trophy, maka saya amat bersyukur dan memicu saya untuk lebih bersemangat dalam pengembangan bakat serta dakwah.

    Sementara itu, Kepala KUA kecamatan Padang jaya, Sigit Susanto, menyampaikan ucapan "Camkoha dan selamat" atas prestasi ini, serta berharap semoga nantinya melalui cerpen-cerpen religi ini dapat menjadi ajang pengembangan bakat dan dakwah serta dapat juga digunakan sebagai ajang penyampaian visi dan missi KUA khususnya dan Kantor Kementerian Agama pada umumnya. (Erfin Bastari, S.Ag)